Makassar, KabarBerita.id — Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menantang masyarakat untuk membuktikan adanya upaya pejabat pemerintah menghalangi acara jalan sehat yang bakal dihadiri calon wakil presiden, Gibran Rakabuming Raka di Makassar, Sulawesi Selatan.
“Siapa yang ancam. Dicari saja lurahnya. Diusut saja siapa yang halangi,” kata Danny sapaan akrabnya, Kamis (23/11).
Rencananya cawapres nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka bakal hadir di acara jalan sehat yang digelar oleh kelompok relawan Milenial Prabowo-Gibran Sulsel pada Sabtu (25/11).
Kemudian pada Minggu (26/11) acara jalan sehat yang digelar oleh generasi milenial dan Gen Z Sulsel dengan menghadirkan capres-cawapres, Ganjar-Mahfud di Makassar.
Danny menilai isu yang menghalangi kegiatan jalan sehat yang bakal dihadiri calon wakil presiden, Gibran Rakabuming Raka di Makassar merupakan cara-cara yang sudah kuno. Bahkan, kader PDIP sekaligus dewan pembina TPD Ganjar-Mahfud Sulsel ini meminta bukti jika dirinya menghalangi kegiatan tersebut.
“Kasih buktinya, jangan hanya ngomong saja. Apa memang saya yang suruh ini bukan pertama kali saya dikasih begini. Ini cara-cara kuno dan kolot masa kita mau halangi orang. Ini adalah cara kuno dan kolot. Saya ini fair saja,” ungkapnya.
Danny pun menegaskan bahwa jika ada bukti oknum camat, lurah maupun ketua RT RW yang berusaha menghalangi masyarakat untuk ikut jalan sehat cawapres Gibran Rakabuming Raka di Makassar akan segera diberikan tindakan tegas.
“Kalau ada yang terbukti oknum lurah, camat hingga RT RW terlibat akan saya tindak,” tegasnya.
Meski demikian, Danny menginginkan seluruh kegiatan yang bakal dihadiri cawapres, Gibran Rakabuming Raka maupun capres-cawapres, Ganjar-Mahfud di Makassar ramai didatangi masyarakat, tanpa ada larangan atau halangan.
“Pokoknya kewajiban saya kasih ramai ini kota, cuma jangan sampai menjanjikan 1 juta masyarakat. Jangan sampai tidak tercapai yang disalahkan wali kota. Kita support,” pungkasnya.
