Berita  

Wali Kota Serang Doakan Dagangan Para PKL tidak Laku

Serang, KabarBerita.id — Ada-ada saja doa Wali Kota Serang ini. Wali Kota Serang Syafrudin mengaku kesal dengan sulitnya menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang biasa berjualan di badan jalan di Pasar Induk Rau (PIR), Kota Serang, Banten. Wali Kota Serang mendoakan para pedagang yang terus kembali berjualan di badan jalan supaya dagangannya tidak laku.

Syafrudin menyebut masih menoleransi pedagang yang berjualan yang ada di samping jalan. Namun ia mengaku kesal dengan ulah PKL yang terus kembali berjualan di badan jalan meski sudah berulang kali ditertibkan.

“Saya sudah bilang itu, saya doakan pedagang yang masih tetap berjualan di jalan atau fasilitas umum agar tidak laku dagangannya. Sementara yang mengikuti aturan supaya laku terus jualannya,” jelas Wali Kota Serang Syafrudin, Kamis (7/11).

Ucapan mendoakan supaya tidak laku bagi pedagang oleh Wali Kota Serang ini dikatakannya sebagai bentuk ekspresi kekesalannya pada pedagang yang tidak kunjung menaati imbauan Pemkot. Sementara Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkot Serang diklaimnya sering melakukan penertiban, tapi saat petugas pergi para pedagang kembali berjualan di badan jalan.

Syafrudin mengatakan semrawutnya Pasar induk Rau (PIR) ini masalah utamanya adalah kesadaran pedagang. Penertiban yang dilakukan oleh pihaknya disebut telah maksimal, namun karena kesadaran masyarakat yang rendah maka terus terjadi PKL yang berjualan di sembarangan tempat di Pasar Rau.

“Ini masalah kesadaran pedagang sebenarnya, penataan Pemkot melalui Dinas terkait sudah cukup. Masak kita harus nunggu menunggu pedagang tiap hari, tapi perilaku berjualan lagi ini terus dilakukan saat petugas sedang tidak di tempat. Lalu hasil penjualan karena berdagang di badan jalan juga kan jadi tidak halal, karena dikutuk oleh masyarakat pengguna jalan” jelasnya.

Tinggalkan Balasan