Jakarta,KabarBerita.id — Penerapan karantina wilayah ditentang oleh lebih dari 20ribu warga Jerman dengan menggelar aksi unjuk rasa pada Rabu (21/4). Para pengunjuk rasa sempat melakukan bentrok dengan aparat keamanan.
Berlangsungnya aksi unjuk rasa terjadi saat parlemen Jerman melakukan pemungutan suara pada proposal terkait penerapan Lockdown Nasional oleh kabinet kanselir Angela Merkel.
Saat jalannya aksi unjuk rasa polisi sempat menyemburkan meriam air hal tersebut lantaran terjadi karena pengunjukrasa berusaha menerobos barikade penghalang polisi. Bentrokan tersebut terjadi di area Kassel.
Dilaporkan bahwa unjuk rasa tersebut diorganisir oleh gerakan Querdenken (Lateral Thinking), yang mana sebelumya mereka banyak melakukan demonstrasi sejenis selama pandemi. Tentu saja hal tersebut dinilai akan berpotensi pada meningkatnya penyebaran covid-19.
Sebagai upaya pencegahan demi sistem perawatan kesehatan agar tak kewalahan dalam menangani tingginya kasus covid-19, merupakan alasan utama Angela Merkel mempertahankan rencana dalam menerapkan Lockdown tingkat nasional.
Sementara itu, kini tercatat lebih dari 2,6 juta kasus corona di Jerman,dengan korban meninggal sebanyak 74rb jiwa.
