Jakarta, KabarBerita.id — Orang yang memiliki masalah pada lambungnya seringkali berhati-hati saat mengkonsumsi vitamin C karena apabila kelebihan dosis akan dikawatirkan lambung menjadi lebih perih dan memicu kambuhnya asam lambung.
Seorang tenaga kesehatan, Iwan Darmawan menyatakan bahwa banyak pasiennya yang mengeluhkan lambung perih setelah mengkonsumsi vitamin C yang mana menunjukkan beberapa gejala seperti sendawa yang berkepanjangan atau gejala tidak nyaman lainnya.
Untuk mengatasi hal tersebut Iwan menyarankan supaya memilih vitamin C yang mengandung kadar asam yang tidak terlalu tinggi agar tetap memenuhi kebutuhan harian demi menjaga kesehatan tubuh.
Iwan menegaskan bahwa vitamin C memiliki nama lain asam askorbat, tentu bisa langsung dilihat bahwa kandungan dari vitamin tersebut ialah berupa asam sehingga pada orang tertentu dapat berpengaruh pada kondisi asam lambungnya.
Selain menghindari kandungan asam askorbat murni, para penderita asam lambung sebaiknya juga menghindari untuk mengkonsumsi soda maupun bahan pengawet dalam suplemen vitamin C kemasan.
Pada minuman suplemen vitamin C seringkali menggunakan soda yang ternyata bertujuan untuk mengawetkan kandungan vitamin C supaya stabil, namun Iwan menyebut bahwa menurut beberapa jurnal kesehatan soda dapat mempengaruhi kesehatan pencernaan.
Jenis soda yang biasa ditambahkan antara lain seperti disodium fosfat, sodium bikarbonat, maupun sodium sitrat.
Gejala yang timbul setelah mengkonsumsi vitamin C dengan soda ialah seperti perut kembung, diare, sembelit, hingga lemas.
Selain itu Iwan juga menjelaskan bahwa kita perlu berhati-hati mengonsumsi minuman dengan kandungan disodium fosfat karena fosfat yang berlebih dapat mendorong kalsium keluar sehingga berpengaruh pada kepadatan tulang.
Iwan menyarankan bagi para penderita asam lambung sebelum mengonsumsi minuman vitamin C maka harus terlebih dahulu mengisi perutnya dengan makan. Hal tersebut dilakukan supaya saluran pencernaan tidak langsung mengelola asam askorbat dan menyebabkan reaksi peningkatan asam lambung.
Selain itu kita diwajibkan untuk melihat anjuran dosis yang sudah tertera dalam kemasan supaya tidak terjadi reaksi yang berlebihan.