Tips Bisa Hamil Meski Ada Miom

Jakarta, KabarBerita.id — Kalau ada miom, apa tetap bisa hamil? Bisa dong!

Anda bisa menjalani program hamil dan berhasil. Simak tips program hamil untuk wanita dengan miom.

Dokter spesialis obstetri dan ginekologi Sigit Pradono Diptoadi menjelaskan, mioma (miom) atau fibroid rahim adalah pertumbuhan otot dan jaringan yang terbentuk di dalam atau di dinding rahim.

Miom biasanya merupakan tumor jinak yang umum pada wanita. Gejala miom bisa berupa nyeri, keputihan jangka panjang, sering buang air kecil, sembelit, pembesaran perut, hingga pendarahan vaginal berat dan tidak teratur.

Dialami Sheila Marcia, Apa Itu Solusio Plasenta?

“Meski demikian, beberapa perempuan juga tidak bergejala sehingga tidak menyadari bahwa dirinya mengidap fibroid,” kata Sigit dalam gelaran Peluncuran Pelayanan Focused Ultrasound Ablation (FUA) di RS Abdi Waluyo, Selasa (19/9).

Dalam riset yang diterbitkan di BMC Public Health 2023, kasus miom pada 2019 mencapai 226 juta di seluruh dunia. Sebanyak 9,64 juta di antaranya merupakan kasus baru.

Sementara itu, data kasus miom di Indonesia belum diketahui secara pasti. Namun sebuah studi di rumah sakit di Bandung menyebut, kasus baru miom berkisar 6,43-12,46 persen pada 2015.

“Kebanyakan miom memang tidak menyebabkan komplikasi serius. Namun bila dibiarkan dapat menimbulkan nyeri, pendarahan hebat yang menyebabkan anemia berat, infertilitas dan keguguran (meski jarang),” imbuhnya.

Lantas, apa yang bisa dilakukan agar tetap bisa hamil meski ada miom?

Sigit menyarankan untuk melakukan cek lokasi dan ukuran miom. Lokasi dan ukuran bisa memengaruhi kemungkinan hamil.

“Rata-rata ukuran di atas 5 cm sudah ada gangguan. Jadi mungkin kalau di bawah itu, tidak akan mengganggu dinding rahim, ya bisa saja hamil seperti biasa,” kata Sigit.

Selain itu, penanganan miom sebelum hamil juga bisa dilakukan dengan Focused Ultrasound Ablation (FUA).

Tinggalkan Balasan