Jakarta, KabarBerita.id — Aprilia, yang dipimpin oleh bosnya, Massimo Rivola, menghadapi tantangan berat di MotoGP 2024 dengan kehadiran mantan juara dunia Marc Marquez di tim Ducati. Meskipun mengakui keunggulan Ducati, Rivola menekankan pentingnya tetap tenang dan fokus pada pengembangan motor mereka.
Rivola menyatakan bahwa reaksi berlebihan tidak membantu, mengacu pada perbaikan kinerja Aprilia pada musim sebelumnya. Meskipun hanya memenangkan dua balapan, termasuk dengan pembalap Aleix Espargaro, Aprilia berusaha meningkatkan performa mereka, terutama setelah Marquez bergabung dengan Gresini.
Prestasi Aprilia pada MotoGP 2023 memperlihatkan peningkatan dibanding tahun sebelumnya, walaupun terdapat beberapa kemunduran, seperti yang terjadi di Malaysia. Rivola menegaskan bahwa timnya harus fokus pada detail dan bekerja lebih keras untuk mengatasi dominasi Ducati yang memiliki delapan pembalap dan keunggulan besar.
Meski menyadari sulitnya persaingan, Aprilia tetap optimis dan berkomitmen untuk membuat motor yang lebih baik. Rivola menyoroti pentingnya evaluasi terhadap kinerja mereka sejauh ini dan menghindari kesalahan di musim yang akan datang.
Dengan perjalanan musim 2023 yang dianggap meningkat, Aprilia bertekad untuk mencapai lebih banyak pencapaian di MotoGP 2024, sambil tetap menyadari bahwa Ducati, terutama dengan Marquez, menjadi pesaing utama yang perlu diatasi dengan kerja keras dan perbaikan detail.
