Berita  

Sudah Mundur, Eh Saut Balik Lagi Jadi Wakil Ketua KPK

Jakarta, KabarBerita.id — Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang kembali muncul, Selasa (24/9) setelah menyatakan mengundurkan diri. Bahkan Saut, dalam kemunculannya kali ini mengumumkan resmi penetapan tersangka terhadap Direktur Perum Perikanan Indonesia (Perindo) Risyanto Suanda yang terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT), Senin (23/9) terkait suap kuota impor ikan.

Hadirnya Saut dalam penetapan tersangka itu, memastikan perannya sebagai salah satu dari empat wakil ketua KPK masih berlanjut. Saut bersama empat pemimpin KPK lainnya, terjadwal mengakhiri periode memimpin pemberantasan korupsi sampai 21 Desember mendatang.

Lalu apa yang membuat Saut memilih untuk ‘meralat’ pengunduran dirinya? “Saya masih mencintai Pak Agus (Rahardjo – Ketua KPK). Ya sudah saya balik lagi ke sini (KPK),” ujar Saut kepada wartawan di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (24/9).

Jawaban Saut itu, sebetulnya terlontar dalam bercanda. Namun dengan mimik yang serius. Ia menerangkan, satu-satunya alasan objektif mengapa kembali bergabung ke KPK, hanya tentang surat pengunduran dirinya yang resmi ditolak komisioner yang lain.

Tetapi, ia lebih memilih menceritakan tentang situasi lain yang membuatnya harus menuntaskan masa tugas sampai pungkas. Yaitu, cerita tentang ‘lobi’ dan ‘rayu’ para komisioner lainnya, untuk meminta Saut mengurungkan niat mundur dan tetap bertahan di KPK.

Suatu hari, kata Saut, setelah dirinya menyampaikan surat pengunduran diri, ia sempat pergi ke Yogyakarta. Tiba di Kota Pelajar itu, sejumlah kerabat dan teman-temannya yang menanyakan alasan tentang aksi pengunduran diri itu. Saut tak menceritakan alasan apa yang ia sampaikan kepada teman dan kerabatnya. Hanya, setelah kembali dari Yogyakarta, Saut mengatakan, sempat dihubungi Agus Rahardjo.

“Pak Agus WA (aplikasi kirim pesan) ke saya,” ungkap Saut. Pesan tersebut kata Saut, tentang ajakan Agus untuk bertemu.

Karena masing-masing komisioner tak dibolehkan bertemu di rumah, Saut setuju menemui Agus di warung makan pinggir jalan. Kata Saut, Komisioner KPK Basariah Panjaitan juga ikut dalam pertemuan itu “Di pecel lele. Depan Makam Pahlawan. Saya datang ke sana,” terang Saut.

Tiba ditempat, ia ngobrol dengan Agus dan Basariah. Dalam pembicaraan itu, kata Suat, Agus meyakinkan untuk tetap bersama-sama mengakhiri masa kepemimpinan di KPK sampai masa tugas berakhir.

“Please (tolong) Pak Saut. Jangan mundur dulu. Kita masih punya pekerjaan besar,” ujar Agus seperti ditirukan Saut. Ia menambahkan, Basariah pun meminta yang sama. “Ibu Basariah bilang, ‘saya masih cinta kamu’. Dia (Basariah) bilang begitu,” kata Saut.

Tinggalkan Balasan