Studi Sebut Duduk Terlalu Lama Tingkatkan Risiko Kematian Dini

Jakarta, KabarBerita.id — Studi terbaru yang dipublikasikan dalam Journal of American Heart Association (JAHA) menemukan bahwa duduk berjam-jam tanpa istirahat dapat meningkatkan risiko kematian dini, bahkan bagi individu yang rutin berolahraga.

 

Penelitian ini melibatkan analisis data dan perilaku 6.489 wanita berusia 60 hingga 90 tahun, dengan menggunakan algoritma baru untuk memeriksa total waktu duduk dan durasi setiap periode duduk. Wanita yang tidak bergerak selama 11,7 jam atau lebih per hari memiliki risiko kematian 30 persen lebih tinggi.

 

Perilaku sedentari dapat mengurangi kontraksi otot, aliran darah, dan metabolisme glukosa, yang meningkatkan risiko terhadap penyakit jantung dan kematian dini. Meskipun seseorang rutin berolahraga, efek negatif duduk berjam-jam tetap ada.

 

Andrea LaCroix, salah satu peneliti, menyarankan agar memberikan kesempatan bagi tubuh untuk bergerak setidaknya setiap 20 menit sekali, dengan melakukan aktivitas seperti berjalan-jalan atau berdiri sebentar. Hal ini dapat mengurangi dampak negatif dari perilaku duduk yang terlalu lama.

Tinggalkan Balasan