Singgung Peristiwa 2019, Listyo Waspadai Aksi Terorisme di Pemilu 2024

Jakarta, KabarBerita.id — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan seluruh jajarannya untuk mewaspadai dan mengantisipasi seluruh aksi terorisme yang mungkin terjadi selama pelaksanaan Pemilu 2024.

Hal tersebut disampaikan Listyo saat memimpin Apel Gelar Pasukan sekaligus membuka rangkaian Operasi Mantab Brata 2023-2024, di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Selasa (17/10).

Dalam amanatnya, Listyo meminta agar antisipasi serangan teror menjadi fokus utama pengamanan Pemilu. Ia bahkan turut menyinggung adanya aksi terorisme yang sempat terjadi pada Pemilu 2019 lalu.

“Terorisme harus menjadi perhatian serius. Pada penyelenggaraan Pemilu 2019 terdapat 6 aksi serangan teror dan ini tidak boleh terjadi di Pemilu 2024,” tegas jenderal bintang empat itu.

Ia lantas meminta jajarannya untuk dapat mewanti-wanti eskalasi serangan yang mungkin meningkat pascaperang yang terjadi antara Palestina dan Israel. Listyo menugaskan jajarannya untuk melakukan langkah preventif dalam penangkapan pelaku teror.

“Saat ini perang antara Hamas dengan Militer Israel sedang bereskalasi, di mana hal ini dapat berdampak terhadap situasi di Indonesia,” tuturnya.

“Optimalkan preventive strike agar pelaku teror berhasil ditangkap sebelum melancarkan aksinya, sehingga kita bisa memastikan tidak ada letupan sekecil apapun pada Pemilu 2024,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Listyo juga meminta agar seluruh satuan di tingkat wilayah melakukan pemetaan potensi konflik di tempatnya masing-masing. Ia mengingatkan penyelesaian konflik agar dilakukan hingga ke akar masalah.

“Pastikan penggunaan kekuatan dilakukan secara tepat sesuai SOP dengan memegang teguh asas proporsionalitas, legalitas, akuntabilitas serta nesesitas,” tegasnya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya resmi menunjuk Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran sebagai Kepala Operasi ‘Mantap Brata’ yang digelar untuk mengawal pelaksanaan Pemilu 2024.

Operasi terpusat itu akan dilaksanakan selama 222 hari mulai dari tahap pendaftaran Capres-Cawapres hingga pengucapan sumpah oleh pasangan Presiden terpilih dari Pemilu 2024.

Operasi Mantap Brata akan digelar sebelas satuan kerja di tingkat Mabes Polri. Mulai dari jajaran Bareskrim, Baintelkam, Baharkam, Korbrimob, Slog, Divisi Humas, TIK, Propam, Hubinter, Srena, hingga Irwasum.

Ia menuturkan 11 satuan kerja tersebut kemudian bakal ditempatkan dalam 9 Satuan Tugas (Satgas) yang berbeda. Satgas itu meliputi Pengamanan Capres serta Cawapres, Preemtif, Preventif, Penindakan, Gakkum, Antiteror, Pengaman TPS Luar Negeri, Humas, dan Banops.

Tinggalkan Balasan