Berita  

RI akan Tawarkan Kerja Sama Pemerintah Swasta di KTT D8

Jakarta – Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) didampingi Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Negara-negara Berkembang Delapan (D-8) ke-5 di Istanbul, Turki, Jumat (20/10/17)

D8 adalah kelompok 8 negara yang penduduk negaranya mayoritas beragama islam. Tujuan utama D8 adalah melakukan kerjasama ekonomi, guna meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan rakyatnya.

KTT D8 diikuti oleh 8 negara, yaitu Indonesia, Bangladesh, Mesir, Iran, Malaysia, Nigeria, Pakistan, dan Turki.

Juru bicara Kemenlu Arrmanatha Nasir menjelaskan ada 6 area fokus kerja sama, yaitu perdagangan, industri, pertanian, energi, perhubungan dan pariwisata

Sebelum KTT, akan dilaksanakan KTM (Konferensi Tingkat Menteri) yang dihadiri Menlu Retno pada Kamis (19/10/17).

“KTM D8 yang dihadiri Ibu Menteri (Menlu) bertujuan untuk mempersiapkan KTT yang akan dilaksanakan besoknya hari jumat. KTT tersebut mengambil tema expending opportunities through corporations,” ujarnya dalam press briefing di Cheese Cake Factory, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/17).

Ada 2 outcome utama dalam KTT, yaitu Istanbul declaration dan Istanbul planning action. Terkait dengan Istanbul declaration, merupakan komitmen politik negara anggota mengenai perhatian kepala negara untuk merevitalisasi kerja sama D8.

“Di situ juga ada peningkatan kerja sama masalah transaksi keuangan,” terang pria yang akrab disapa Tata itu.

Di dalam konteks action plan, akan ada rencana aksi 6 arena kerja sama yang menjadi fokus D8 untuk 5 tahun ke depan, di antaranya perdagangan, industri, pertanian, energi perhubungan dan pariwisata.

“Indonesia sendiri dalam pertemuan tersebut memfokuskan akan mendorong kerja sama dalam konteks kerja sama maritim dan juga kerja sama antar sektor swasta, khususnya mengenai public private partnership,” jelas dia.

Tidak hanya itu, Indonesia juga akan mendorong peningkatan kerja sama selatan-selatan dalam KTT ke-9 sekaligus ulang tahun D8 ke-20. “Selain itu kita akan mendorong peningkatan kerjasama selatan-selatan,” tuturnya.(hns/hns)

Tinggalkan Balasan