Remaja Palestina Diduga Bawa Senjata Api, Mati Ditembak Penjaga Israel

Jakarta, KabarBerita.id — Petugas keamanan Israel menembak mati seorang remaja warga Palestina di kawasan pemukiman Kedumim di Tepi Barat, pada Minggu (29/1) waktu setempat.

Korban tewas bernama Karam Ali Ahmad Salman (18) itu ditembak karena diduga membawa senjata api.

Dilansir dari AFP, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan Salman ditembak mati oleh “pendudukan Israel di dekat pemukiman Kedumim”. Mereka mengatakan bahwa Kedumim dibangun di atas tanah milik warga Palestina.

Sedangkan, tentara Irael mengatakan “Petugas keamanan sipil menembak seseorang bersenjatakan pistol di dekat pemukiman di Tepi Barat utara.”

Berdasarkan data yang dihimpun AFP, Karam Ali Ahmad Salman menjadi salah satu dari 34 warga Palestina yang tewas di Tepi Barat selama bulan Januari. Korban tewas itu termasuk warga sipil dan militan.

Selain Salman, Kementerian Kesehatan Palestina juga mengatakan bahwa seorang pria bernama Omar Tariq Ali al-Saadi meninggal dunia pada Kamis (26/1) setelah mengalami luka akibat serangan Israel di Jenin.

Serangan yang disebut paling mematikan di Tepi Barat oleh Israel selama hampir dua dekade itu juga menewaskan sembilan warga Palestina lainnya tewas pada hari itu.

Seorang juru bicara rumah sakit di Yerusalem secara terpisah mengatakan seorang warga Palestina meninggal setelah bentrokan dengan pasukan Israel. Identitas orang tersebut tidak diungkapkan lebih lanjut.

“Orang Palestina itu meninggal pada Jumat malam,” kata juru bicara Rumah Sakit Shaare Zedek.

Di sisi lain, sebuah sinagoge ditembaki oleh pria Palestina pada Jumat (27/1) yang menewaskan tujuh orang. Polisi mengatakan serangan senjata itu berlokasi di Silwan, tepat di luar kota tua bertembok di Yerusalem timur yang dianeksasi Israel.

Polisi telah mengidentifikasi pelaku yang merupakan seorang warga Palestina berusa 21 tahun yang tinggal di Yerusalem Timur.

Beberapa jam setelahnya, terjadi penembakan lain pada Sabtu (28/1), dilakukan oleh seorang anak berusia 13 tahun yang diduga berasal dari Palestina.

Dalam peristiwa tersebut, seorang ayah dan putranya menderita luka tembak di tubuh bagian atas dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Kedua peristiwa penembakan itu menandai eskalasi dramatis lainnya dalam konflik Israel-Palestina.

Tinggalkan Balasan