Jakarta, KabarBerita.id — Fabio Quartararo menyatakan bahwa ia dan Yamaha masih memiliki sejumlah masalah yang harus dibenahi meskipun bisa meraih podium ketiga di MotoGP Amerika.
Quartararo berhasil merebut 16 poin dan mencicipi podium ketiga di MotoGP Amerika. Bagi pembalap Prancis itu, podium di MotoGP Amerika adalah podium perdana di musim ini setelah ia melempem di dua seri awal.
Walaupun berhasil meraih podium, ada sejumlah hal yang menurut Quartararo masih jadi kelemahan Yamaha. Salah satunya adalah momen ketika ia disalip Luca Marini di trek lurus.
“Hal itu sulit diterima. Kebanyakan, sulit untuk tetap tenang ketika di trek lurus seorang pembalap melihat ada roket motor Ducati yang meluncur di samping. Namun saya bisa tetap tenang dan itu adalah hal yang bagus,” ujar Quartararo dikutip dari Crash.
“Benar-benar terbilang rumit menanggapi hasil di tiga seri awal. Namun saya dan tim merasa senang, hal ini akan memberikan banyak motivasi dan juga kepercayaan diri bagi saya pribadi,” katanya menambahkan.
Quartararo mengakui bahwa Yamaha masih harus meningkatkan kekuatan motor demi bisa bersaing dengan Ducati. Bukan hanya Ducati, Yamaha juga terbilang masih tertinggal dari kecepatan milik Aprilia dan Honda.
“Saya harap kami bisa secepatnya mendapatkan kemajuan. Balapan MotoGP Amerika adalah balapan yang panjang dan sulit.”
“Kami memahami masalah kami yaitu kekuatan, akselerasi, dan wheelie momen ketika ban depan pembalap mengangkat saat sedang memacu motor. Kami punya banyak masalah,” ujar Quartararo.
