Makassar, KabarBerita.id — Pada hari Selasa (12/10) dini hari personil polisi yang hendak membubarkan tawuran di Kota Makassar, Sulawesi Selatan dilempari bom molotov oleh salah satu kelompok pemuda.
Demi memukul mundur dua kelompok pelaku tawuran, tim gabungan kepolisian melakukan pembubaran dengan cara melepaskan tembakan peringatan ke udara dan menembakkan gas air mata.
Akan tetapi para pelaku melakukan perlawanan dengan melempari batu, melepaskan anak panah, hingga melempar bom molotov ke arah para petugas Kepolisian.
Iptu Arif Muda selaku Kepala Tim Penikam Polrestabes Makassar, saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (11/10), menjelaskan bahwa pemuda yang melakukan tawuran tersebut ialah berasal dari Kecamatan Tallo dan Bontoala.
Arif menyatakan tawuran tersebut terjadi di perbatasan antara kedua Kecamatan. Saat dilakukan pembubaran oleh pihaknya, para pelaku justru melakukan perlawanan.
Setelah tawuran berhasil dibubarkan pihak kepolisian kemudian melakukan penyisiran di sejumlah gang maupun lorong demi mencari para pelaku. 2 orang yang berasal dari kedua kubu berhasil diamankan dan dibawa ke Mapolrestabes Makassar untuk dilakukan pemeriksaan.
Selain itu sejumlah barang bukti berupa anak panah lengkap dengan pelontarnya juga ikut disita oleh pihak Kepolisian. Kondisi jalanan pasca tawuran tampak berserakan.
Arif menyampaikan bahwa penyebab dari tawuran tersebut muncul ialah adanya dendam lama antar kedua kelompok yang kembali muncul setelah sebelumnya pernah didamaikan.
Anggota kepolisian dari polsek Tallo dan Bontoala kini disiagakan di lokasi kejadian demi mencegah adanya tawuran susulan.