KUALA LUMPUR, Kabarberita.id – Indonesia memulai perjalanannya di Piala Asia U-16 dengan kemenangan 2-0 atas Iran. Gol-gol kemenangan dicetak oleh saudara kembar, Bagus Kahfi dan Bagas Kaffa.
Laga antara Iran vs Indonesia berlangsung di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Jumat (21/9/2018) sore WIB. Kejutan dibuat Indonesia saat laga baru berjalan empat menit. Bagus melesakkan gol dengan memanfaatkan umpan silang mendatar Mochammad Supardi. Indonesia memimpin 1-0.
Iran langsung bereaksi setelah gol tersebut. Satu tembakan dilepaskan, namun bola masih bisa diamankan Ernando Ari.
Iran kembali menyengat pertahanan Indonesia. Di menit kesembilan, Alireza Bavieh melepas tembakan namun masih mampu diblok lini pertahanan Indonesia.
Indonesia baru mengancam lagi selang 10 menit kemudian. Bagus melakukan penetrasi, namun usahanya masih bisa patah di kotak penalti Iran.
Indonesia kembali mengancam di menit ke-25, yang lagi-lagi lewat kaki Bagus. Melewati dua pemain lawan, Bagus langsung melepaskan tembakan mendatar di depan kotak penalti, namun bola masih sedikit melebar dari target.
Tempo permainan mulai melambat setelah laga berjalan 30 menit. Indonesia lebih banyak melakukan umpan-umpan pendek di wilayah sendiri untuk menunggu lawan lengah.
Tak ada peluang berarti di sisa waktu babak pertama. Skor 1-0 pun bertahan untuk Indonesia hingga turun minum.
Indoensia langsung mengancam di awal babak kedua. Berawal dari sepak pojok Yudha Febrian, menyambar bola dengan tembakan keras, namun arah bola masih melenceng dari gawang.
Tim besutan Fakhri Husaini nyaris menggandakan skor di menit ke-52. Berawal dari kesalahan kontrol pemain lawan, Bagus mencuri bola untuk kemudian menerobos masuk ke kotak penalti. Tembakan dari jarak dekat dilepaskan, namun bola masih sedikit melebar dari gawang.
Indonesia terus mengancam pertahanan Iran. Satu tembakan dari luar kotak penalti dilepaskan oleh kapten David Maulana pada menit ke-60, namun bola masih tepat berada di pelukan kiper Amirhossein Nikpour.
Iran masih belum bisa mengancam gawang Indonesia setelah babak kedua berjalan 20 menit. Mereka kerap membuat umpan-umpan silang yang melenceng.
Indonesia nyari kebobolan di menit ke-73. Umpan silang yang dilepaskan Amir Jafari membentur mistar gawang. Tak ada pemain Iran yang siap untuk menyambar bola liar.
Bagus mendapat momentum untuk mencetak gol kedua. Lepas dari posisi offside di menit ke-81, Bagus berhasil melewati kiper lawan. Bola langsung ditembak Bagus, namun arahnya masih melenceng dari gawang.
Selang semenit kemudian giliran Iran yang mengancam. Hossein Hajizadeh melepas tembakan dari luar kotak penalti, namun bola belum menemui sasaran.
Indonesia memperbesar keunggulan di injury time. Amiruddin Bagas Kaffa melesakkan gol setelah melewati tiga pemain Iran. Gol itu mengantarkan Indonesia menang 2-0.
Susunan Pemain:
Iran: Amirhossein Nikpour; Amirhossein Azizi, Mochammad Amin Hazbavi, Pouria Teymori, Abolfazl Alizadeh; Amir Shabani, Alireza Bavieh (Amirreza Eslamtalab 63′), Mohammad Reza Shakibkhoo, Amir Jafari; Mahdi Seyedi, Yasin Salmani.
Indonesia: Ernando Ari; Bagas Kaffa, Komang Teguh Trisnanda, Fadilah Nur Rahman, Yudha Febrian; Brylian Aldama, Andre Oktaviansyah, David Maulana; Amanar Abdillah, Supriadi (Salman 79′), Bagus Kahfi.