Pertama di Dunia, Cacing Parasit Diambil Hidup-hidup dari Otak

Jakarta, KabarBerita.id — Cacing gelang parasit yang biasanya ditemukan hidup pada ular berhasil ditarik “hidup-hidup dan menggeliat” dari otak seorang wanita. melalui pemeriksaan medis yang pertama, kata dokter Australia, Selasa.

Dokter yang kebingungan melakukan pemindaian MRI pada wanita Australia berusia 64 tahun tersebut setelah dia mulai mengalami kehilangan ingatan, dan melihat adanya “lesi atipikal” di bagian depan otaknya.

Lesi atau luka ini disebabkan oleh adalah cacing gelang berukuran delapan sentimeter (tiga inci), yang disebut Ophidascaris robertsi. Menurut para peneliti, cacing ini merupakan parasit umum pada kanguru dan ular piton, tetapi tidak pada manusia.

“Ini adalah kasus Ophidascaris pada manusia pertama yang ditemukan di dunia,” kata pakar penyakit menular Sanjaya Senanayake dikutip dari AFP.

“Sepengetahuan kami, ini juga merupakan kasus pertama yang melibatkan otak spesies mamalia, manusia atau lainnya.”

Awalnya wanita tersebut dirawat di rumah sakit tetapi belum pulih sepenuhnya dari pneumonia. Dia dirawat di rumah sakit pada Januari 2021 lalu setelah tiga minggu menderita sakit perut dan diare, yang kemudian berkembang menjadi batuk kering dan keringat malam, menurut temuan yang diterbitkan dalam journal Emerging Infectious Diseases.

Dia dirawat kembali di rumah sakit tiga minggu kemudian ketika kondisinya tidak membaik, dan menjalani berbagai perawatan hingga pemindaian otak menunjukkan adanya lesi dan biopsi terbuka dilakukan pada Juni 2022.

“Kami menemukan adanya struktur seperti tali di dalam lesi, yang kami hilangkan; itu adalah cacing yang hidup dan bergerak,” kata temuan tersebut.

Para peneliti yakin wanita tersebut terinfeksi setelah mencari makan di semak-semak di dekat rumahnya, yang kemungkinan besar terkontaminasi larva parasit yang keluar dari kotoran ular.

Tinggalkan Balasan