Percepat Penggunaan VAR di Liga 1, PSSI Belajar dari Masalah Malaysia

Jakarta, KabarBerita.id — Erick Thohir, Ketua Umum PSSI meminta kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) agar segera dipercepat penggunaan Video Assistant Referee (VAR) di Liga 1.
Hal tersebut disampaikan Erick dalam kongres PSSI di Jakarta, Minggu (28/5). Ferry Paulus, Direktur Utama PT LIB menyambut baik hal tersebut dan akan berupaya segera mempersiapkannya dengan matang.

Ferry menjelaskan, “VAR ada lima tahapan. Tahapan pertama minta persetujuan FIFA. FIFA sudah menerima dan membalas surat bahwa mereka sedang mempelajari dan lain-lainnya yang menjadi persiapan yang akan kami lakukan.”

“Pengalaman agen dari Singapura yang biasa ditunjuk biasanya mulus. Tinggal persiapan yang berat dan rumit yaitu tentang training wasit dan SDM. Semoga tidak seperti Malaysia,” ujarnya.

Ferry menjelaskan telah berkaca dari Negeri Jiran, kesulitan yang dihadapi adalah tenaga wasit. Malaysia hingga harus mendatangkan wasit dari luar negeri untuk pengujian penggunaan VAR di dalam kompetisi.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga mengatakan salah satu kendala tak kalah penting yang perlu disiapkan terkait penggunaan VAR adalah infrastruktur yang ada di stadion-stadion Liga 1.

“Kemarin kami sudah rapat tentang VAR. Kita ngomongin apa saja yang perlu disiapkan. Pertama infrastruktur stadion yang ternyata ada kebutuhan teknis khusus. Selanjutnya dari sisi internet. Kabarnya Malaysia enggak buat (penggunaan VAR) juga karena seperti itu,” kata Arya.

“Kedua dari sisi SDM, berarti wasit kita harus diberi pelatihan dan harus mempunyai standar. Wasit harus bisa bahasa Inggris juga. Jadi mereka butuh persiapan. Nanti dari situ wasit-wasit kita akan dilatih,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan