Paru-Paru Pria Malaysia Mengecil Gara-gara Vape

Jakarta, KabarBerita.id — Vape atau rokok elektrik ternyata tidak seaman yang dipikirkan. Vape bahkan harus membuat seseorang pria yang berasal dari Malaysia mengangkat salah satu paru-paru nya.

Hal tersebut diceritakan oleh Chriss Chee melalui media sosial dan menjadi viral. Kondisi tersebut terjadi pada salah seorang anggota keluarganya yang telah menghisap vape selama dua tahun.

Chris bercerita bahwa paru-paru saudara nya mengalami kerusakan yang berakibat harus menjalani operasi pengangkatan paru-paru.

Karena area pada paru-paru yang rusak mengharuskan ia melakukan operasi untuk mengangkat paru-paru nya.

Akibatnya, saat ini paru-paru kanan saudaranya lebih kecil daripada yang kiri.

Chris juga bercerita bahwa saudaranya tidak bisa terkena asap Sekunder, yang artinya tidak lagi dapat berada di antara para perokok atau penghisap vape karena asapnya dapat menimbulkan bahaya apabila terhirup.

Chris percaya bahwa Saat ini banyak pengguna vape yang sering mengabaikan peringatan bahaya. Seperti saudaranya yang baru saja melakukan pemeriksaan ketika melihat pamannya menderita akibat kebiasaan menggunakan vape.

Rokok elektrik sering dianggap lebih aman daripada rokok, Hal tersebut pula yang membuat orang ramai ramai beralih menggunakan vape.

Misalnya saja dua bahan utama cairan vape yakni propilen glikol dan gliserin nabati ditemukan mengandung racun. Beberapa bahan kimia yang ada di dalamnya juga disebut dapat menyebabkan penyakit paru-paru.

Tidak hanya berdampak pada paru-paru, rokok elektrik juga dapat mempengaruhi kesehatan organ vital lainnya seperti kesehatan otak dan jantung. Keduanya disebabkan oleh kandungan  nikotin yang ada di dalam rokok elektrik.

Nikotin secara negatif dapat mempengaruhi pembentukan Sinopsis atau koneksi diantara sel otak.

Selain itu nikotin pada rokok elektrik juga dapat mempengaruhi kesehatan jantung, meningkatkan tekanan darah dan memicu atau adrenalin.
Dengan demikian resiko serangan jantung lebih besar.

Tinggalkan Balasan