Jakarta, KabarBerita.id — Hingga kini belum terdapat bukti mengenai pengaruh vaksinasi terhadap peluang kehamilan,akan tetapi tak sedikit orang yang menunda untuk melakukan vaksinasi covid 19 karena sedang menjalankan program hamil.
Ahli ginekologi dan Profesor di Yale University School of Medicine,Mary Jane Minkin,saat ini studi tengah dilakukan dalam rangka mempelajari laporan anekdot terkait perubahan jangka pendek dari vaksin.
Melansir dari AP news, para pakar medis menyatakan bahwa tidak terdapat alasan biologis mengenai pengaruh vaksin covid 19 bagi kesuburan.
Selain itu Pfizer juga melakukan penelitian, yang mana menemukan bahwa pada sekelompok wanita yang telah disuntik plasebo atau divaksin tetap bisa hamil.
CDC juga mengamati puluhan ribu wanita yang sudah divaksin, mereka menemukan bahwa kehamilan wanita-wanita tersebut sebanding dengan wanita hamil di saat sebelum pandemi.
Menurut panduan yang dikeluarkan oleh Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) terkait teknik singkat Vaksinasi Covid-19 pada ibu hamil dan menyusui, bahwa vaksinasi bisa diberikan bagi pasangan yang sedang melakukan program hamil.
Ketua Departemen Ginekologi dan Kebidanan di Emory University School of Medicine, Denise Jamieson juga menyebutkan hal serupa bahwa sebaiknya vaksinasi tidak ditunda meski sedang menjalani perawatan kesuburan atau merencanakan kehamilan.
Bahkan mereka menyebutkan bahwa vaksinasi covid 19 bisa memberikan perlindungan ketika nantinya sudah hamil. Dimana kelompok ibu hamil masuk ke dalam golongan komorbid yang memiliki risiko tinggi mengalami gejala berat saat terinfeksi covid 19.
Oleh karenanya bagi pasangan yang tengah merencanakan program kehamilan tetap dianjurkan untuk melakukan vaksinasi secara lengkap. Atau apabila masih ragu,bisa juga berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter obgyn masing-masing.