netanyahu: Kami Tidak Akan Berhenti Usir Warga Palestina di Gaza

Jakarta, KabarBerita.id — Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyerukan warga sipil Palestina segera angkat kaki meninggalkan wilayah utara Gaza. Ia menegaskan tak akan berhenti melakukan serangan.

“Tidak ada yang akan menghentikan kami,” kata Netanyahu dikutip Al Jazeera, Kamis (3/11).

“Yang tidak terlibat, keluarlah. Pindahlah ke selatan. Karena kami tidak akan berhenti dalam upaya kami untuk menghilangkan para teroris Hamas,” tegasnya.

“Kami akan maju. Kami akan bergerak maju dan menang, dan kami akan melakukannya dengan pertolongan Tuhan dan bantuan para pejuang pahlawan kami,” ungkapnya.

Sekitar 1000 orang menjadi korban dalam dua serangan udara Israel ke kamp pengungsian Jabalia di Gaza.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Ashraf Al-Qedra mengatakan jumlah korban tersebut termasuk warga tewas, luka dan hilang. Terdiri dari 195 orang tewas, 120 hilang dan 777 orang luka, dikutip Anadolu Agency.

Hingga kini korban agresi Israel ke Gaza telah mencapai lebih dari 9 ribu orang termasuk 3.648 anak-anak.

Selain jumlah korban dan pengungsian yang besar, persediaan dasar semakin menipis bagi 2,3 juta penduduk di Gaza karena pengepungan Israel.

Kantor Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut serangan Israel di kamp pengungsi Jalur Gaza, Palestina, layak dipertimbangkan sebagai kejahatan perang.

“Mengingat tingginya jumlah korban sipil dan skala kerusakan menyusul serangan udara Israel di kamp pengungsi Jabalia, kami memiliki kekhawatiran serius bahwa ini adalah serangan tidak proporsional yang bisa menjadi kejahatan perang,” tulis Kantor HAM PBB di X.

Tinggalkan Balasan