Jakarta, KabarBerita.id — Menghadapi masa kepemimpinan yang baru, Jusuf Kalla (JK), Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, memberikan nasihat kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menghindari pembuatan kebijakan yang tiba-tiba, seperti megaproyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang diperkenalkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
JK menekankan pentingnya pembuatan kebijakan yang matang sebelum dilantik agar pemerintahan dapat berjalan dengan efisien. Menurutnya, menghindari proyek besar yang muncul secara tiba-tiba seperti IKN, yang tidak tercantum dalam janji kampanye atau perencanaan sebelumnya, adalah suatu langkah yang bijak.
Selain itu, JK juga menyoroti perlunya penetapan target yang jelas dan perencanaan yang matang selama lima tahun pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan. Program kerja yang didasarkan pada rencana jangka panjang akan memastikan keberhasilan pemerintahan dan penggunaan sumber daya yang efisien.
JK juga mendorong Prabowo untuk menjalankan pemerintahan dengan efisiensi, khususnya dalam pengeluaran negara. Ia menyarankan adanya penyesuaian besaran bantuan sosial kepada masyarakat serta pengurangan subsidi sebagai bagian dari langkah-langkah efisiensi yang perlu dilakukan.
Menurut JK, tanpa adanya perencanaan jangka panjang, sulit bagi pemerintah untuk mengendalikan dan mengarahkan kebijakan dengan baik. Oleh karena itu, penting bagi pemerintahan yang baru untuk memiliki rencana jangka panjang yang berupa target atau strategi yang lebih efisien.
