Memanfaatkan Aliran Sungai Perkotaan di Garut untuk Budidaya Ikan

Garut, KabarBerita.id — Situasi Sungai Cimaragas di Kampung Dayeuh Handap, Kabupaten Garut, Jawa Barat, telah mengalami perubahan signifikan. Dulu penuh sampah dan sedimentasi, kini sungai tersebut mengalir bersih dan dimanfaatkan untuk budidaya ikan.

 

Air Sungai Cimaragas, yang bersumber dari Gunung Cikuray, kini mengalir dengan lancar melewati Kota Garut, tidak pernah kering meski musim kemarau. Airnya mengalir melalui pemukiman sepanjang satu kilometer sebelum akhirnya bergabung dengan Sungai Cimanuk.

 

Masyarakat setempat telah berinisiatif memanfaatkan aliran air ini tidak hanya untuk irigasi pertanian tetapi juga untuk budidaya ikan. Ini membutuhkan komitmen dan kerjasama semua pihak di sekitar sungai untuk menjaga kebersihan air.

 

Program Serikandi-Biru

 

Usaha gotong royong warga Kampung Dayeuh Handap membuahkan hasil. Pemerintah Kabupaten Garut memilih kampung ini sebagai lokasi pencanangan program Sistem Usaha Perikanan Mandiri melalui Budidaya Ikan di Perairan Umum (Serikandi-Biru). Kampung ini menjadi salah satu dari 10 lokasi di Garut untuk program tersebut.

 

Diskannak Kabupaten Garut secara resmi menjadikan Dayeuh Handap sebagai daerah percontohan budidaya ikan untuk ketahanan pangan. Peluncuran program ini dihadiri antusias oleh masyarakat, dengan ditebar dua ribu ikan mas dan nila pada 13 Mei 2024.

 

Program ini bertujuan memberdayakan masyarakat, khususnya kaum perempuan yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT). Mereka dilatih budidaya ikan skala kecil dengan memanfaatkan saluran irigasi, sungai, atau selokan di sekitar lingkungan mereka.

 

Potensi dan Pelaksanaan Program

 

Diskannak Garut berencana menerapkan program budidaya ikan di kampung lain di Garut setelah melihat keberhasilan di Dayeuh Handap. Sungai Cimaragas sepanjang 12 km dinilai cocok untuk program Serikandi-Biru, didukung oleh iklim Garut yang sesuai untuk budidaya ikan.

 

Pemerintah daerah juga menyiapkan mitra untuk menampung hasil produksi ikan, sehingga masyarakat tidak kesulitan dalam menjual hasil budidaya mereka. Program ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan gizi protein hewani masyarakat dan mengurangi angka stunting di Kabupaten Garut.

 

**Dukungan Pemerintah dan Masyarakat**

 

Program ini mendapatkan perhatian dari Penjabat Bupati Garut, Barnas Adjidin, yang mengapresiasi kebersihan air Sungai Cimaragas berkat kerja keras masyarakat. Dukungan semua pihak diharapkan agar kualitas air dan lingkungan tetap terjaga, sehingga budidaya ikan dapat berjalan berkelanjutan.

 

Tokoh masyarakat setempat, Sani Zulkarnain, berperan penting dalam normalisasi irigasi Sungai Cimaragas. Berkat gotong royong dan kepedulian masyarakat, kondisi sungai kini lebih baik dan layak untuk budidaya ikan. Komitmen masyarakat untuk menjaga kebersihan sungai terus dilakukan demi manfaat jangka panjang.

 

Dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, pemanfaatan perairan umum ini dapat berjalan dengan baik. Sungai yang tadinya penuh sampah kini menjadi sumber manfaat ekonomi dan ketahanan pangan bagi masyarakat.

 

Tinggalkan Balasan