Berita  

Mahfud MD: Saya Ditawari Menteri Urusan Politik, Hukum dan Agama

Jakarta, KabarBerita.id — Muhammad Mahfud MD mengaku diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi menteri dalam kabinet pemerintahan periode 2019-2024. Dia menyatakan siap untuk membantu dan mengabdi pada negara.

Mahfud mengatakan itu usai bertemu Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10).

“Saya tadi dipanggil Pak Presiden. Intinya saya diminta mengisi posisi menteri. Kalau tadi berubah akan dilantik Rabu, pagi sudah dilantik,” tuturnya

Mahfud mengatakan tidak diberi tahu akan menduduki posisi menteri apa. Dia mengaku hanya diajak diskusi mengenai dinamika terkini. Termasuk soal hak asasi manusia (HAM) dan radikalisme.

“Saya tidak diberitahu jabatan apa tapi beliau ajak diskusi kondisi makro. Beliau kasih lihat survei di bidang penegakan hukum. Urusan hukum harus dimotori oleh eksekutif. Soal HAM juga, presiden punya data yang detail. Ada juga soal radikalisme, supaya dipersatukan kembali di dalam keberagaman,” ucapnya.

Mahfud tidak ingin menduga-duga menteri apa yang akan dia jabat. Dia mengamini saat ini dirinya dikaitkan dengan bidang hukum, politik, dan agama.

“Dari cerita tadi bisa di bidang hukum, politik, agama juga. Kan saya banyak disebut Menkumham, Jaksa Agung, Menteri Agama,” kata Mahfud.

Mahfud mengaku ditelepon Presiden Joko Widodo pada Senin dini hari. Dia diminta untuk datang ke Istana Negara, Jakarta bertemu dengan Jokowi. “Saya dipanggil. Saya ditelepon tanggal 20,” kata Mahfud kepada wartawan yang menyapanya.

Tinggalkan Balasan