Berita  

Komisi I Sebut Polemik Enzo Hanya Dibesarkan Buzzer Medsos

Jakarta, KabarBerita.id — Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari meminta kegaduhan soal taruna Akademi Militer (Akmil), Enzo Zens Allie, disudahi. Terlebih, TNI sudah menegaskan bahwa Enzo akan tetap berada di Akmil dan sudah membuktikan kepancasilaannya.

“Sudahi polemiknya, kita kawal putra dan putri terbaik yang lolos agar kelak menjadi prajurit TNI yang profesional, berintegritas, cinta pancasila dan NKRI,” kata Kharis, Rabu (14/8).

Kharis mengapresiasi langkah Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa yang memastikan Enzo Zenz Allie tetap dipertahankan sebagai taruna di Akmil Magelang. KSAD, kata dia, bahkan menegaskan, berdasarkan analisis moderasi keberagamaan, Enzo mendapatkan nilai 84 persen. “Saya apresiasi langkah KSAD dan dukung terus langkah TNI,” kata dia.

Kharis menilai Akmil adalah lembaga terakreditasi, terhormat, dan dijunjung tinggi sebagai kawah candradimuka putra dan putri terbaik NKRI. Ia yakin TNI tetap profesional dan kredibel. “Percayakan semua proses pada lembaga terkait. Untuk taruna Akmil, percayakan kepada Akmil TNI yang pasti profesional,” ujar Kharis.

Soal polemik paham radikal yang sempat dituduhkan kepada Enzo, Kharis mengibaratkan, jika ada seseorang yang berfoto dengan sebuah buku marxisme, orang tersebut tidak bisa semena-mena dituduh sebagai seorang komunis. Isu antipancasila yang menyerang Enzo karena sebuah foto memegang bendera tauhid, menurut Kharis, hanya sebuah provokasi di media sosial. “Percayakanlah bahwa TNI pasti lakukan yang terbaik” kata Kharis.

Anggota DPR Fraksi PKS ini juga meminta agar warganet adil dan bertanggung jawab, terutama yang memfitnah Enzo. Kharis meminta siapa pun baiknya menghargai segala pilihan TNI terkait Enzo dan memulihkan nama baiknya. “Kita melihat bagaimana dampak media sosial dan literasi penggunaan media sosial dalam kasus Enzo, jangan mudah menilai, apalagi membuat opini sedemikian rupa,” kata Kharis.

Tinggalkan Balasan