Kisah IRT yang Berhasil Diet BB 31 Kg Tapi Tetap Makan Nasi

Jakarta, KabarBerita.id — Seorang ibu rumah tangga di Jakarta telah membuat kisah perjalanan menurunkan berat badan yang sukses dan viral di media sosial. Meskipun berhasil mengurangi berat badannya sebanyak 31 kilogram, ia tetap rutin mengonsumsi nasi.

 

Mumpuni Diyah Islamey, yang akrab disapa Amey, mengakui bahwa perjalanan dietnya tidak selalu mulus. Awalnya, diet yang dia coba gagal, meskipun dia telah mencoba untuk menghindari banyak jenis makanan.

 

Namun, sejak Januari 2023, Amey telah konsisten dalam menjalani dietnya yang santai, dan hasilnya sangat memuaskan. “Saya mencoba diet yang santai, diet yang mengubah gaya hidup, diet yang memungkinkan saya tetap menikmati makanan atau minuman apa pun yang saya suka,” kata Amey kepada detikhealth pada Selasa (7/11).

 

Salah satu hal yang membuatnya berhasil adalah dia tetap mengonsumsi nasi, tetapi dengan menghitung asupan kalori. Dia juga tidak membatasi jenis makanan yang dia konsumsi, asalkan sesuai dengan porsi yang tepat. “Intinya adalah mengendalikan porsi. Kesalahan terbesar adalah makan nasi dalam jumlah berlebihan,” tambah Amey.

 

Hasilnya, berat badan Amey, yang sebelumnya mencapai 107 kilogram, berhasil turun menjadi 76 kilogram saat ini. Yang menarik adalah dia menerapkan pola makan lima kali sehari, termasuk dua waktu untuk ngemil yang sehat. Jadwal makannya adalah sebagai berikut:

 

•Sarapan antara pukul 07.00 – 09.00 WIB

•Camilan pagi antara pukul 10.00 – 11.00 WIB

•Makan siang antara pukul 12.00 – 13.00 WIB

•Camilan sore antara pukul 15.00 – 16.00 WIB

•Makan malam antara pukul 18.00 – 19.00 WIB

 

Amey juga selalu mengonsumsi buah dalam rutinitas makanannya, seperti buah potong untuk camilan dan jus saat sarapan atau makan malam jika sedang malas makan berat.

 

Selain menjaga pola makan, Amey juga melakukan perubahan dalam gaya hidupnya. Dia berusaha untuk tidak begadang dan rutin berolahraga ringan, seperti berjalan santai selama 30-45 menit setiap pagi.

Tinggalkan Balasan