Berita  

Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan Roeslani mengatakan, usulan tersebut seperti menghapus Pajak Penghasilan Nilai (PPN) sementara dan ‎menurunkan tarif Pajak Penghasilan (PPh) untuk mendorong masyarakat berbelanja. “Ini kita usulkan, memang menurunkan penerimaan tapi membuat masyarakat spending dan multiplier effect-nya jauh lebih tinggi. Bu Menteri Keuangan Sri Mulyani merespon pos

Petugas pembersih kaca di SPBU Vivo, di Jakarta Timur, Kamis (26/10/2017).

Kabar Berita.id, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Vivo milik PT Vivo Energy Indonesia baru saja diresmikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, Kamis (27/10/2017).

SPBU ini menghadirkan beberapa keistimewaan dibandingkan SPBU lainnya.

Pertama, dari jenis BBM, SPBU Vivo menjual BBM jenis  Revvo 89 yang memiliki spesifikasi lebih tinggi dari premium tapi dengan harga yang lebih murah.

Vivo memasarkan harga Revvo 89 hanya sebesar Rp. 6.100 per liter, lebih rendah dari harga premium yang berada di angka Rp 6.450 per liter untuk kawasan Jawa-Madura-Bali.

Corporate Communication PT Vivo Energy Indonesia, Maldi Al Jufrie mengaku tak takut akan merugi menjual Revvo 89 dengan harga murah karena sudah berdasarkan perhitungan perusahaan.

“Di sini kita pengen berbisnis, kami bukan panti sosial kasarnya. Rugi InsyaAllah enggak,” ucap Maldi saat ditemui diacara peresmian PT Vivo, Kamis (26/10/2017).

Tidak hanya jenis Revvo 89, SPBU Vivo juga menjual BBM jenis Revvo 90 (setara dengan pertalite) per liternya Rp 7.500, dan Revvo 92 (setara dengan pertamax) Rp 8.250 per liter.

Kedua, dari segi pelayanan, Vivo menawarkan pelayanan yang lebih untuk pembeli.

Tidak hanya menyediakan petugas untuk menyalurkan bahan bakar dari dispenser ke tenki kendaraan, tetapi Vivo juga meyediakan petugas yang akan mebersihkan kaca depan mobil saat kendaraan melakukan pengisian bahan bakar.

Dari pantauan Tribunnews.com, petugas tersebut mulai menyemprotkan cairan pembersih dan membersihkan kaca depan mobil mengguakan alat bantu yang terbuat dari plastik saat petugas mulai mengisikan bensin.

Tentunya pelayanan itu disediakan gratis oleh Vivo.

“Iya mbak ini gratis, sudah pelayanannya,” ucap Mochtar petugas pembersih kaca di SPBU Vivo, Kamis (26/10/2017).

Rencananya hingga akhir tahun ini Vivo juga akan membuka enam hinga tujuh unit SPBU tambahan di wilayah Jabodetabek.

“Tahun ini, insyaAllah enam sampai tujuh,  di Bekasi, Bintaro sektor 2, sektor 7, Cilandak,” ucap Maldi.

Untuk menyalurkan BBMnya, SPBU Vivo dilengkapi 3 dispenser dengan selang penyalur pada sisi kiri dan kanan dispenser.

SPBU pertama PT VIVO Energy Indonesia ini terletak di Jalan Raya Cilangkap, RT 007/003, Kelurahan Cilangkap Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

sumber : DETIK.NEWS

Tinggalkan Balasan