Keseringan Begadang, Desainer Grafis di Jogja Meninggal Dunia

Yogyakarta, KabarBerita.id — Seorang desainer grafis ditemukan tak bernyawa di dalam kamar kosnya di Bantul, DI Yogyakarta. Ditilik dari riwayatnya, ia punya kebiasaan begadang dan ngopi.

“Dari keterangan keluarga, beberapa hari yang lalu korban cerita sakit asam lambung. Kemungkinan karena pekerjaan korban seorang desainer grafis yang membuatnya sering bedagang dan gemar minum kopi,” ujar Kepala Seksi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengutip detikJateng.

Dokter spesialis jantung Vito A. Damay menuturkan, begadang memang membuat irama sirkadian atau irama biologis terganggu sehingga adrenalin naik ketika badan seharusnya istirahat.

“Tubuh kehilangan regularitas dan dampaknya adalah tekanan darah tinggi, gangguan metabolisme gula sehingga risiko stroke dan tekanan darah tinggi juga meningkat,” jelas Vito, Jumat (21/7).

Namun sebenarnya, sesekali begadang untuk pekerjaan bisa diakali dengan istirahat pengganti, pemilihan asupan yang tepat, olahraga, dan pengelolaan stres yang baik.

“Pesan saya masing-masing punya waktu istirahat dan relaksasi. Lalu, tetap olahraga teratur dan makan makanan sehat dan vitamin bila diperlukan,” ujar Vito.

Jika sudah beberapa kali begadang, tubuh memang akan terasa lemas. Dibutuhkan waktu untuk mengembalikan irama tubuh selama 1-2 minggu dengan tidur dan istirahat di jam yang sama.

Meski berbeda, namun Anda juga bisa menambah waktu istirahat dengan mencoba tidur di siang hari.

“Tidur siang setengah jam baik untuk kesehatan dan bisa menjadi kebiasaan yang sehat bila memungkinkan,” imbuhnya.

Tinggalkan Balasan