Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Membersihkan Telinga

Jakarta, KabarBerita.id — Telinga adalah salah satu bagian terpenting dari tubuh manusia.
Sayangnya banyak orang yang sering melakukan kesalahan ketika membersihkan telinga.
Beberapa kebiasaan buruk ketika membersihkan telinga ini perlu dihindari. Karena cara membersihkan yang tepat dapat membantu menjaga telinga yang lebih sehat.

selain pendengaran telinga juga mampu membantu keseimbangan tubuh dan memiliki pengaruh besar pada kesehatan.

Memperlakukan telinga dengan hati hati merupakan tanggung jawab besar bagi semua orang dan kebersihannya menjadi hal yang penting.

Ada banyak jenis perawatan telinga. Salah satunya adalah membersihkan telinga.
dikutip dari berbagai sumber berikut ini beberapa kebiasaan buruk ketika membersikan telinga yang masih sering dilakukan.

1. Membersihkannya setiap hari
Membersikan telinga diperlukan pada saat terjadi masalah pada telinga. Cara ini menjadi langkah yang baik untuk menjaga kesehatan telinga.
Namun masih banyak orang yang melakukannya terlalu sering.

Membersihkan telinga setiap hari dianggap terlalu berlebihan. Dikutip dari berbagai sumber kotoran telinga diperlukan untuk kesehatan telinga yang baik karena aktif dalam melawan infeksi.

pada dasarnya setiap telinga memiliki kemampuan untuk mengeluarkan kotoran dengan sendirinya. Misalnya ketika sedang mengunyah atau berbicara,  kotoran telinga dapat keluar sendiri karena adanya dorongan gerakan rahang.

2. Menggunakan korek kuping
Menggunakan korek kuping atau cotton bud untuk menghilangkan kotoran adalah salah satu metode pembersihan telinga yang paling umum digunakan. Sayangnya, ini juga merupakan kesalahan membersihkan telinga.

Namun kenyataannya ketebelan kapas bisa mendorong kotoran dan menyumbatnya lebih jauh ke arah gendang telinga.

3. Menggunakan ear candle atau lilin terapi telinga
Sejumlah ahli mengatakan bahwa ear candle tak aktif dalam membersihkan telinga. Alih-alih demikian, penggunaan ear candle justru berpotensi menimbulkan bahaya bagi telinga.

Percobaan telah menunjukkan bahwa lilin menghasilkan residu yang sama pada telinga.

Dalam kasus terburuk, cara ini justru dapat menusuk gendang telinga dan menyebabkan luka bakar.

Tinggalkan Balasan