Jakarta, KabarBerita.id — Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengaku bersyukur usai namanya kerap berada di posisi puncak hasil survei elektabilitas calon presiden (capres) di beberapa lembaga survei baru-baru ini.
“Alhamdulillah, alhamdulillah,” kata Prabowo singkat ketika ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (8/8).
Ketika ditanyakan apakah yakin bisa menang satu putaran, Prabowo lagi-lagi hanya berucap Alhamdulillah. Setelah itu, Prabowo tak menjawab pertanyaan pewarta lagi dan langsung memasuki mobilnya yang telah menunggu.
Beberapa hasil survei elektabilitas capres menunjukkan nama Prabowo belakangan ini kerap mengungguli Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Terbaru, LSI Denny JA pada 1-15 Juli 2023 membuat simulasi head to head atau duel antara Prabowo dan Ganjar sebagai dua nama teratas dalam sejumlah hasil survei soal capres. Hasilnya, Prabowo mengungguli Ganjar dengan selisih elektabilitas mencapai 10,4 persen. Elektabilitas Prabowo sebesar 52 persen, Ganjar Pranowo 41,6 persen.
Keunggulan Prabowo tercatat di hasil survei dirilis lembaga Indikator Politik Indonesia pada Minggu (23/7). Prabowo bahkan mengungguli dua pesaingnya, Ganjar dan Anies dalam empat simulasi. Mulai dari simulasi 34 nama semi terbuka.
Kemudian, dalam simulasi 19 nama semi terbuka; simulasi 10 nama, dan simulasi tiga nama. Dalam semua simulasi itu Prabowo selalu unggul dengan elektabilitas di atas 30 persen.
Kemudian, hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) digelar pada 1-8 Juli 2023 pada simulasi tiga nama menunjukkan Prabowo unggul tipis dari Ganjar.
Prabowo memiliki elektabilitas sebesar 35,8 persen, kemudian Ganjar 32,2 persen, dan Anies 21,4 persen. Sekitar 10,6 persen belum menunjukkan pilihannya.
Prabowo dan Gerindra belakangan ini telah membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama PKB. Namun, koalisi ini belum secara resmi mendeklarasikan siapa capres-cawapres yang akan diusung di Pilpres 2024. Belakangan ini Prabowo turut mendapatkan dukungan dari Partai Bulan Bintang (PBB).
