Jakarta, KabarBerita.id — Badai sitokin bisa dialami oleh pasien covid-19 bahkan saat sudah dinyatakan negatif. kondisi tersebut tidak tahu dapat mengancam jiwa apa bila tak segera mendapatkan perawatan.
Menurut studi terbaru yang dipublikasikan Nature pada Juli lalu menunjukkan bahwa munculnya berbagai gejala klinis bisa menjadi ciri-ciri adanya badai sitokin. Gejala-gejala yang muncul antara lain,
1. Demam tinggi
Saat mengalami kondisi badai sitokin penderita akan mengalami demam yang mencapai suhu di atas 38°C.
2. Sindrom kebocoran kapiler
pembuluh darah kapiler bisa mengalami kebocoran saat dalam kondisi pada sitokin. Hal tersebut menyebabkan adanya pengentalan darah, tekanan darah rendah, dan tubuh membengkak.
3. Koagulasi intravaskular diseminata
Dalam kondisi badai sitokin tubuh dapat mengalami koagulasi intravaskular diseminata yang ditandai dengan adanya kemerahan atau ruam pada tubuh karena adanya pendarahan dan pembekuan darah.
4. Sindrom gangguan pernapasan akut
Gejala badai sitokin yang juga sering kali muncul ialah pasien akan mengalami sesak nafas hingga membutuhkan bantuan ventilator karena saturasi oksigen dalam tubuh sangat rendah.
5. Kegagalan multi-organ
Saat pasien mengalami kondisi yang parah Badai sitokin bisa menyebabkan adanya kerusakan multiorgan bahkan kematian.
Hal tersebut dikarenakan produksi sitokin proinflamasi yang berlebihan sehingga menyebabkan perburukan sindrom pernafasan akut dan kerusakan jaringan.