Jakarta, KabarBerita.id — Ibu Kota DKI Jakarta bakal dipenuhi dengan lautan manusia pada Minggu (7/4). Pada Minggu pagi, pasangan capres dan cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno bakal menggelar kampanye akbar di Gelora Bung Karno.
Di hari yang sama juga ada event Kartini Run yang dipusatkan di Monumen Nasional (Monas). Event olah raga ini digagas oleh Yayasan Kemala Bhayangkari yang bekerja sama dengan Oase (Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja), serta Perwosi.
Saat diminta keterangan soal alasan gelaran Kartini Run yang berbarengan dengan Kampanye Akbar Prabowo-Sandi, Karopenmas Div Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo enggan berkomentar banyak.
“Itu tanyakan saja ke Pak Argo (Kabid Humas Polda Metro Jaya). Saya sendiri belum begitu jelas soal itu,” kata Brigjen Dedi kepada redaksi, Jumat (5/4).
Di sisi lain, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah melakukan koordinasi dengan pengalihan lalu lintas serta pengerahan aparat keamanan baik dalam gelaran Kampanye Akbar Prabowo-Sandi maupun Kartini Run. Hal itu juga bertujuan agar tak terjadi penumpukan massa.
“820 personel dikerahkan lantas demi suksesnya acara (kampanye akbar). Tentu ada rekayasa lalin juga,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusuf.
Untuk gelaran Kartini Run, pihaknya juga menerjunkan sekitar 420 personel yang terdiri dari Markas Komando Ditlantas (Makodit) dan Satuan Wilayah (Satwil).
