Jakarta, KabarBerita.id — Mantan wakil presiden Jusuf Kalla menyarankan calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan melewati masa tenang dengan tidur hingga hari pencoblosan 14 Februari.
Menurut JK, sapaan akrabnya, istirahat perlu dilakukan untuk menebus 75 hari masa kampanye yang dipastikan telah banyak menyita waktu istirahat.
“Saya bilang ke Pak Anies. Kalau perlu dua hari dua malam kau tidur karena ini bayar yang berapa bulan tidak ada waktu tidur,” ucap JK saat menerima kehadiran Anies di perayaan hari ulang tahun istrinya, Mufidah Jusuf Kalla, Jakarta, Senin (12/2).
Namun, JK mengatakan Anies tetap tak bisa melakukan hal itu. Sebab, Anies masih menerima banyak permintaan dari masyarakat untuk bertemu. Dia menyebut Anies harus terus menunjukkan perjuangan bersama.
“Tapi ternyata tidak bisa, karena bukannya masyarakat lah yang selalu ingin menunjukkan bagaimana perlunya masyarakat berjuang bersama-sama, untuk indonesia lebih baik dengan cara perubahan,” katanya.
Sementara itu, Anies mengaku juga belum bisa bersantai selama melewati masa tenang 11-13 Februari. Dia mengaku masih banyak mengisi kegiatan dengan bertemu saksi dan tim hukum.
Anies juga masih banyak bertemu dengan pendukungnya usai puncak kampanye di Jakarta International Stadium (JIS) pada 10 Februari lalu. Mereka adalah massa pendukung yang belum bisa bertemu dirinya di puncak kampanye.
“Ini dari pagi kita pertemuan terkait koordinasi saksi. Jadi ini belum saatnya kita santai, karena sedang bersiap itu,” katanya.
