Jakarta, Kabarberita.id – Aktris Jennifer Dunn jadi perbincangan hangat saat videonya dilabrak oleh Shafa Aliya tersebar di media sosial. Jennifer dituding sebagai wanita idaman lain dalam rumah tangga orangtua Shafa yakni Sarita Abdul Mukti dan Faisal Haris. Hal itu pun menyebabkan banyak netizen mengkritik Jennifer sebagai wanita perebut laki orang (pelakor).
Menyoal perkara yang semakin ramai diperbincangkan itu, psikolog Ayoe Sutomo mengungkapkan jika sebaiknya Jennifer meminta maaf pada keluarga Shafa. Meskipun baik Jennifer dan ayah Shafa tak memiliki hubungan khusus, meminta maaf merupakan tindakan yang bijak.
“Minta maaf aja, karena dia (Jennifer) sudah menyakiti terlepas dia tidak punya hubungan apa-apa, tapikan sudah dipersepsikan oleh orang lain dia memiliki hubungan,” kata Ayoe saat dihubungi Wolipop, Selasa (21/11/2017)
Menurut Ayoe, permohonan maaf itu juga tak perlu dilakukan terbuka. Meminta maaf akan jauh lebih bijaksana jika dilakukan pribadi dan harus diiringi dengan satu tindakan nyata untuk benar-benar tidak mengulang apa yang sudah dilakukan itu.
“Kalau meminta maafnya di publik khawatir dan cenderungnya akan membuat orang bersangka-sangka ‘ada apa ini, mau bikin drama apalagi’. Dilakukan antar pribadi dan harus diiringi paling penting kesediaan atau kesadaran untuk tidak diulangi, jadi harus menarik diri dari keluarga tersebut,” jelasnya.
Praktisi psikologis di Klinik Citra Ardhita Medifarma ini juga mengungkapkan bahwa dalam kasus tersebut Jennifer sebenarnya memiliki peran dan kekuatan lebih dalam menyelesaikan permasalahan. Walaupun merasa tak bersalah meminta maaf juga menunjukkan kerendahan hati.
“Jennifer punya hal memilih untuk minta maaf, jika tidak ya sudah menjauh supaya itu tidak terjadi lagi,” imbuh Ayoe.