ISIS Miliki Pemimpin Baru, Densus 88 Antisipasi Baiat Massal di Indonesia

Jakarta, KabarBerita.id — Polri telah mengantisipasi proses baiat massal atau sumpah setia kepada pemimpin negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang baru, Abu Hassan al-Hashemi al-Qurashi.

Kepala bagian bantuan operasi Densus 88 antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar mengatakan peman Tawan tersebut dilakukan karena banyak pihak yang akan melakukan sumpah setelah pergantian pemimpin organisasi teroris itu.

Namun demikian Aswin mengatakan belum ada indikasi ISIS melakukan proses baiat massal di Indonesia. Sejauh ini baiat dilakukan secara perorangan atau kelompok kecil.

Salah satu contoh kasus terjadi ketika Densus meringkus 24 tersangka teroris jaringan Mujahidin Indonesia Timur Poso pekan lalu. Beberapa diantara tersangka diduga telah berbaiat kepada pemimpin baru ISIS.

Proses tersebut dilakukan melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp dan tidak secara langsung atau tatap muka.

Sebagai informasi pemimpin lama Isis Abu Ibrahim al Qurashi diduga telah meledakkan dirinya pada awal Februari lalu ditengah serangan tentara Amerika Serikat di barat lalu Suriah.

Ibrahim telah memimpin ISIS sejak tahun 2019 dan ia merupakan etnis turkmenistan dari kota Tal Afar di Irak. Ia mengganti pemimpin ISIS Abu Bakar Al-Baghdadi yang tewas dalam serangan AS pada Oktober 2019.

Kemudian didapuk sebagai pemimpin ISIS menggantikan Abu Ibrahim. Penunjukan teraebut diumumkan pada Maret lalu.

Tinggalkan Balasan