Berita  

Ini Strategi Jitu Indra Sjafri Loloskan Timnas U-19

Jakarta, KabarBerita.id — Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin meminta semua pihak menahan diri terkait insiden pembakaran bendera tauhid di Garut, Jawa Barat.

“Saya mengajak semuanya agar menahan diri, kita tidak perlu lalu kemudian mengambil langkah-langkah, misalnya, main hakim sendiri, melakukan tindakan-tindakan sendiri yang justru akan menimbulkan persoalan-persoalan baru yang justru tidak menyelesaikan masalah,” kata Lukman Hakim di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu.

Ia mengajak semua pihak mempercayakan penuh ini penanganan masalah itu kepada aparat Kepolisian yang diharapkan dalam waktu yang secepatnya bisa mengungkap akar masalahnya, duduk perkaranya.”Lalu kemudian bagi mereka mereka yang melakukan pelanggaran pelanggaran hukum ya diberikan sanksi,” katanya.

Menurut dia, semua pihak harus melihat persoalan itu secara komprehensif. Aparat penegak hukum harus diberikan waktu yang cukup untuk menangani masalah itu secara keseluruhan.

“Karena informasi dan berita-berita yang kita dapatkan kan cukup beragam,” katanya. Misalnya, penjelasan dari GP Anshor yang mengatakan ada penyusupan. Ada pihak pihak yang membawa bendera HTI lalu kemudian itu dinilai sebagai bentuk provokasi tersendiri.

Lalu sebagian anggota Banser terprovokasi sehingga kemudian melakukan pembakaran seperti itu yang tujuannya sebenarnya dalam rangka untuk menjaga kemurnian atau kesucian tulisan kalimat tauhid itu.

Kemudian ada informasi dari Polda Jabar yang mengatakan bahwa kejadian itu ada kaitannya dengan HTI yang sudah dilarang dan informasi informasi lainnya.

“Jadi menurut hemat saya, kita harus memberikan waktu yang cukup kepada aparat penegak hukum untuk melihat persoalan ini dari sisi hukum secara menyeluruh sehingga pihak yang bersalah harus mendapatkan sanksi secara hukum,” katanya.

Dari sisi Kemenag, katanya, amat sangat disayangkan kejadian itu, terlepas apapun latar belakangnya. Peristiwa itu terjadi justru dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional yang temanya “Bersama Santri Damailah Negeri”.

Tinggalkan Balasan