TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Joko Widodo sebagai kepala pemerintahan dinilai mampu mengkonsolidasikan dukungan politik formal dan informal.
Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Hendropriyono mengatakan, kekuatan politik di parlemen mampu dirangkul Jokowi.
Serta basis dukungan kultural dari kekuatan-kekuatan Islam arus utama yakni Nahdatlul Ulama dan Muhammadiyah berhasil digalang.
“Ia (Jokowi) ternyata piawai dalam memainkan ‘ritme politik’ yakni kapan ia harus mengambil jarak dan kapan ia harus merangkul,” Kata Hendro dalam pidato politik deklarasi dukungan kepada Jokowi di Pilpres 2019 di DPP PKPI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin,(12/6/2017).