Hanya Ingin Rangkul AHY, Sandiaga Tak Ada Niat Bangun Poros Baru

Yogyakarta, KabarBerita.id — Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno menegaskan dirinya tak bermaksud membuat poros baru dengan menggandeng Partai Demokrat dan PKS di Pilpres 2024. Sandiaga mengaku hanya ingin merangkul kedua partai tersebut bergabung.

Sandiaga mengatakan partainya saat ini telah bekerja sama dengan PDIP dan sepakat mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres).

“Kita kerja sama politiknya dengan PDI Perjuangan, istiqamah. Jadi kita merangkul itu dalam rangka berjuang bersama,” kata Sandi di Kantor DPW PPP DIY, Kota Yogyakarta, Selasa (29/9).

Sandi menyebut partainya berkomitmen terhadap perjanjian politik dengan PDIP. Namun, ia menyebut mengajak partai politik lain bergabung tentu bisa menambah kekuatan.

“Memastikan bahwa fokus kita di bidang ekonomi, harga murah, kerja mudah, dan hidup berkah ini. Kita bisa mengajak dan merangkul lebih banyak partai maupun tokoh sekelas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) yang memiliki banyak kedekatan di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.

“PPP akan fokus kepada perjanjian politiknya dengan PDI Perjuangan, jika ingin dilebarkan tentunya akan menambah kekuatan,” kata Sandiaga menambahkan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu kini enggan berandai-andai soal sikap PPP manakala dirinya nanti tak ditunjuk mendampingi Ganjar dalam kontestasi politik lima tahunan tersebut. Ia hanya menyebut partai-partai lain masih mungkin bergabung.

“Semua sangat mungkin untuk bergabung. Jangan kita tutup-tutup kesempatan kita untuk bekerja sama membangun bangsa,” ujarnya.

Wacana koalisi PPP, PAN, dan Demokrat menguat baru-baru ini bersamaan dengan isu duet Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Wacana duet Ganjar-Anies semula disampaikan Ketua DPP PDIP, Said Abdullah.

Sandiaga Uno selaku Kepala Badan Pemenangan Pemilu PPP, ikut berkomentar. Sebagai satu dari empat partai pengusung Ganjar, ia menyebut PPP telah mempersiapkan langkah jika Ganjar dan Anies dipasangkan.

Sandiaga mengaku akan mengusulkan kepada Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono untuk membuka poros baru bersama Demokrat dan PKS.

PKS dan Demokrat berada di Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres. Sedangkan PPP bekerja sama dengan PDIP mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres.

Tinggalkan Balasan