Berita  

Hanya Dalam Dua Bulan, Kebakaran Hutan di Riau Capai 1.136 Hektare

Riau, KabarBerita.id — Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau dalam dua bulan terakhir mencapai 1.136 hektare.

Dilansir dari Antara kebakaran di beberapa titik belum bisa dipadamkan hingga kini. Status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan juga sudah ditetapkan hingga Oktober mendatang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger mengatakan jumlah lahan yang terbakar bertambah lebih dari 150 hektare dalam kurun waktu kurang dari 48 jam terakhir.

“Titik-titik api masih cukup banyak terdeteksi di pesisir Riau seperti Bengkalis, Dumai, Rokan Hilir hingga Indragiri Hilir,” kata Edwar, Selasa (26/2) di Pekanbaru.

Edwar mengatakan Kabupaten Bengkalis sejauh ini masih merupakan wilayah terparah. Sedikitnya lahan di lima kecamatan di Kabupaten kaya sumber daya alam Migas itu hangus terbakar.

Salah satu daerah yang saat ini menjadi fokus pemerintah daerah dan pusat adalah Pulau Rupat, Bengkalis. Wilayah itu selama dua pekan terakhir terus dilanda karhutla hingga lebih dari 200 hektare. Ratusan personel gabungan TNI, Polri, Manggala Agni, BPBD serta masyarakat terus berjibaku melakukan pemadaman.

Namun, upaya itu belum membuahkan hasil maksimal. Tak hanya darat, tim udara juga terus berjibaku melalui operasi pengeboman air. Bahkan, hari ini satu sekolah di Rupat terpaksa diliburkan karena kondisi udara pada level membahayakan dengan jarak pandang hanya 100 meter.
Lihat juga: Kabut Asap Pekat Karhutla, Sekolah di Riau Diliburkan

Selain Bengkalis, Edwar mengatakan titik-titik api baru terpantau di Kota Dumai, Pekanbaru, Kabupaten Rokan Hilir dan Indragiri Hilir.

“Seluruh kekuatan diupayakan semaksimal mungkin untuk menanggulangi titik-titik api di wilayah itu,” katanya.

Tinggalkan Balasan