Jakarta, KabarBerita.id — Setelah resmi bergabung dengan tim pabrikan Ducati untuk musim depan, Marc Marquez langsung menargetkan gelar juara MotoGP 2025.
Marquez menandatangani kontrak dua tahun dengan Ducati pada Kamis (6/6) pagi. Optimisme menyelimuti Marquez yang pernah mendominasi lintasan MotoGP, meskipun mengalami masa sulit dalam empat tahun terakhir.
“Kami harus berjuang untuk gelar juara tahun depan. Saya mengalami empat tahun yang diwarnai cedera tanpa hasil, dan sangat sulit menjaga motivasi serta kepercayaan diri. Namun, saya memiliki rencana dan strategi yang berjalan dengan baik,” ujar Marquez, dikutip dari Marca.
Marquez menyambut kabar bergabung dengan Ducati dengan antusias, karena akan memiliki motor yang sama dengan Francesco Bagnaia, juara MotoGP 2022 dan 2023. Rencana Marquez untuk kembali ke tim pabrikan juga bisa terealisasi musim depan.
“Alasan utama adalah Anda harus memiliki perlengkapan yang setara di lintasan, dan saat ini saya tidak memilikinya. Tapi itu bukan alasan, saya menunjukkan bahwa saya bisa tetap kompetitif. Selain itu, saya telah menegaskan tidak akan bergabung dengan tim satelit lagi,” kata Marquez, yang saat ini menggunakan motor Desmosedici GP23, berbeda dengan Bagnaia dan Martin yang menggunakan versi GP24.
Saat ini, Marquez berada di peringkat ketiga klasemen pembalap MotoGP, di bawah Martin dan Bagnaia, dengan 136 poin.
Marquez juga membantah isu rencana pindah ke KTM, karena sejak awal mengincar posisi di Ducati.
“Dengan penuh rasa hormat, saya tidak akan menyebut rencana B atau C. Prioritas utama saya adalah Ducati, karena saya telah melakukan perubahan besar tahun lalu, dan pada awalnya tidak merasakan perubahan signifikan.”
“Saya ingin melanjutkan langkah saya atau menjadi bagian dari Ducati. Itu adalah dua pilihan saya dan saya berhasil mendapatkan yang paling saya inginkan, yang terbaik,” jelas Marquez.
