Jakarta, KabarBerita.id — Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan bahwa pihaknya harus mengurus administrasi ke Badan Arbitrasi Olahraga (CAS) agar Maarten Paes bisa memperkuat Timnas Indonesia. Erick menjelaskan bahwa langkah ini perlu diambil karena adanya sengketa terkait waktu pertandingan terakhir yang dimainkan Paes bersama Belanda U-21 saat usianya sudah 22 tahun.
Paes terakhir kali memperkuat Belanda U-21 dengan tampil selama 90 menit saat melawan Belarusia dalam Kualifikasi Euro U-21 2021 pada 5 November 2020.
“Ya, kita perlu proses lagi dan kita kemungkinan harus membawa masalah ini ke CAS karena ada perselisihan terkait pertandingan terakhirnya di bulan November, yang sebenarnya seharusnya berlangsung pada bulan Maret, tetapi diundur karena COVID-19,” kata Erick setelah menyaksikan laga uji coba Timnas Indonesia melawan Tanzania di Stadion Madya, Jakarta, Minggu (2/6).
“Jeda waktu yang lama ini, FIFA masih belum melihatnya sebagai sesuatu yang mudah. Jadi kita akan mencoba ke CAS dan melihat siapa yang menang,” lanjutnya.
Jika masalah ini diselesaikan di CAS, maka Paes bisa segera memperkuat Timnas Indonesia. Terlebih, Paes sudah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) sejak 30 April lalu.
Belum selesainya urusan perpindahan federasi dari KNVB ke PSSI membuat nama Paes tidak masuk dalam daftar panggil Timnas Indonesia untuk melawan Tanzania dan dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Padahal, tenaga kiper FC Dallas ini dibutuhkan untuk bersaing dengan Ernando Ari, Muhammad Adi Satryo, dan Nadeo Argawinata yang baru-baru ini dipanggil ke pemusatan latihan Timnas Indonesia.
