Berita  

Drama Istri Emir Dubai Kabur dari Kerajaan dan Cari Suaka di Inggris

Dubai, KabarBerita.id — Putri Haya Binti al-Hussein, istri pemimpin atau emir Dubai yang juga perdana menteri Uni Emirat Arab (UEA), Sheikh Mohammed bin Rashid al-Maktoum dilaporkan melarikan diri ke London.

Menurut informasi yang beredar, Putri Haya kabur bersama kedua anaknya, Jalila dan Zayed. Mereka sempat pergi ke Jerman dan mencari suaka. Namun, ketiganya kini telah menetap di sebuah rumah di Taman Istana Kensington, London.
Lihat juga: Arab Saudi Tangkap Lima WN Sri Lanka Terkait Bom Paskah

Seperti dilansir dari telegraph.co.uk, Putri Haya diduga melarikan diri setelah menemukan “sejumlah fakta yang mengganggu” di balik kembalinya Sheikha Latifa, putri ke-23 Sheikh Mohammed yang juga sempat melarikan diri pada Februari 2018 lalu.

Latifa kabur karena mengaku diculik dan dipenjara oleh ayahnya. Ia melarikan diri dengan menyewa sebuah kapal pesiar dibantu oleh seorang mantan mata-mata asal Perancis.

Namun, Latifa berhasil ditangkap dan dibawa pulang ke Dubai oleh pasukan UEA. Saat itu, Putri Haya masih membela suaminya atas insiden tersebut. Namun, ia berhasil menemukan sejumlah fakta mencurigakan atas kaburnya Latifa yang mengakibatkan Putri Haya menerima tekanan dari pihak keluarga besar Sheikh Mohammed.

Putri Haya yang merupakan anak Raja Abdullah dari Yordania itu diduga melarikan diri karena merasa takut akan bernasib sama seperti Latifa, yakni diculik dan dipulangkan secara paksa ke UEA.

Sementara itu, Inggris yang merupakan mitra dagang sekaligus sekutu UEA dan Yordania hingga kini masih mengalami dilema terkait apakah harus memberikan suaka kepada Putri Haya atau membiarkannya dideportasi dari Inggris.

“Saya tidak heran jika Putri Haya memiliki segudang ketakutan terkait konsekuensi jika ia dikirim kembali ke Dubai,” ujar Radha Stirling, direktur sebuah organisasi peradilan dan pidana di Dubai.

“Dia (Putri Haya) pasti tahu, seperti yang diketahui Latifa, bahwa suaka menjadi satu-satunya jalan untuk keluar dari istana kerajaan,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan