Bupati Beltim Apresiasi Hasil Karya Peserta Kemah Budaya Kaum Muda

Manggar, KabarBerita.id -– Berbagai karya dan inovasi bidang kebudayaan, pengembangan aplikasi serta bidang purwarupa dipresentasikan para peserta Kemah Budaya Kaum Muda (KBKM) tahun 2023 dihadapan Bupati Belitung Timur (Beltim) Burhanudin di ruang rapat Bupati Beltim, Jumat (3/11).

 

Para peserta sebanyak 100 orang yang berasal dari berbagai kampus di Indnesia itu menyampaikan hasil karya yang menarik selama residensi satu bulan di Kabupaten Beltim. Program dari Kemendikbudristek RI ini mendapat apresiasi dari Bupati Beltim yang menilai hasil karya tersebut dapat dikembangkan dan diterapkan.

 

“Saya mengapresiasi dan terimakasih kepada Kemendikbudristek RI yang menunjuk Kabupaten Beltim untuk menerima mahasiswa se Indonesia untuk melaksanakan KBKM. Saya lihat para mahasiswa ini sangat kreatif bisa melihat kearifan lokal untuk dikembangkan dan memberikan inovasi buat masyarakat Beltim,” kata Bupati Burhanudin yang akrab disapa Aan dalam sambutannya.

 

Adapun hasil karya yang dipaparkan terrsebut antara lain pengembangan produk anyaman lais, karya kamus digital bahasa Suku Sawang, inovasi alat monitor ketinggian air Bendungan Pice, Desa Lenggang. membuat buku ‘Urang Laut’ yang menceritakan kehidupan Suku Sawang, membuat vidio pembelajaran Bahasa Melayu Belitung dan berbagai karya yang menarik.

 

“Saya harap kedepannya ada kerjasama dengan pemerintah pusat dalam rangka mengembangkan program kegiatan Kemendikbudristek dan hasil inovasinya bisa menjadi legitimasi buat daerah untuk dipatenkan sebagai hak cipta mereka untuk dimanfaatkan daerah,” harap Aan.

 

Disisi lain, Muhammad Ikhsan Perwakilan Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan (PTLK) Kemendikbudristek RI menjelaskan peserta KBKM tahun 2023 berfokus pada bidang kebudayaan, pengembangan aplikasi, dan pengembangan purwarupa. Hasil karya yang diciptakan diharapkan dapat dikembangkan dan bermanfaat bagi masyarakat Beltim.

 

“Menurut saya sangat menarik karya mereka dari 11 desa di Beltim yang hasilnya akan dikembalikan ke daerah agar bisa dikembangkan lebih baik. Semoga bisa bermanfaat bagi masyarakat,” kata Ikhsan.

Tinggalkan Balasan