Bobby Bantah Buat Jalan Pakai Keramik Usai Banyak Pengendara Tergelincir

Medan, KabarBerita.id — Perbaikan Jalan Sudirman Kota Medan tepatnya di simpang empat rumah dinas Gubernur Sumut mendapat sorotan setelah banyak pengendara motor yang jatuh tergelincir saat melintas di jalan tersebut.

Wali Kota Medan, Bobby Nasution membantah bahwa jalan tersebut terbuat dari keramik seperti yang viral di media sosial. Menurutnya jalan tersebut terbuat dari rigidĀ beton bermotif kemudian dengan finishing coating.

“Itu bukan keramik dan sudah disampaikan diinformasikan juga di sosmedĀ Pemko dan dinas berkaitan sudah menyampaikan itu bukan keramik,” kata Bobby Nasution di Pemko Medan, Selasa (21/11).

Bobby menyebutkan perbaikan jalan itu menggunakan teknologi lama, hanya kembali dicetak sehingga penampakannya seolah-olah seperti lantai keramik.

“Ini teknologi lama yang kita terapkan beton seperti biasa kita bangun yang biasa dilalui masyarakat, cuma dicetak aja. Kelihatannya bentuk keramik dibuat seperti lantai, jadi inilah jangan liatnya keramik,” sebutnya.

Perbaikan jalan itu, tambah Bobby, menggunakan APBD Kota Medan sebesar Rp1,7 miliar. Konsep jalan tersebut sengaja dipermak agar lebih indah.

“Itu memang pertama fungsi salah satunya itu adalah area perlambatan karena di situ juga ada persimpangan ada traffic light juga memang area perlambatan untuk memastikan rambu lalu lintas itu diikuti. Itu sebenarnya fungsinya makanya kita buat di persimpangan,” urainya.

Bobby mengaku ingin jalan tersebut dibangun tak asal asalan dengan tetap memperhatikan nilai estetikanya.

“Ini konsep awal, namun juga kita sampaikan jangan asal membuat perlambatan, nilai estetika juga harus dipikirkan. Ya sama kaya orang buat polisi tidur ini enggak boleh ada asal asal. Ini juga jalan protokol jalan utama kalau membuat perlambatan diperhatikan,” urainya.

Bobby mengakui jalan tersebut licin karena belum selesai dikerjakan. Menurutnya ada kesalahpahaman antara instansi terkait sehingga jalan itu dilewati pengendara umum.

“Tapi kita tanya ke Dinas SDABMBK memang itu belum selesai dikerjakan. Tapi kemarin ada miskomunikasi antara Polres, Dishub dan SDABMBK itu dibukajalurnya dibuka yang harusnya belum dibuka,” pungkasnya.

Sebelumnya, perbaikan Jalan Sudirman, Kota Medan tepatnya di simpang rumah dinas Gubernur Sumut membuat pengendara tergelincir saat melintas. Jalan itu disebut menggunakan material seperti keramik.

Jalan tersebut hanya sebagian saja yang diperbaiki yakni di simpang empat Jalan Sudirman – Cik Ditiro. Sehingga pengendara yang melintasi jalan yang dikerjakan Pemko Medan itu harus mengurangi kecepatan terlebih lagi ketika hujan turun. Video sejumlah pengendara motor yang tergelincir saat melintas di jalan itupun viral di media sosial.

Tinggalkan Balasan