Banyak Orang Alami Diare, Betulkah Karena Cuaca Buruk?

Jakarta, KabarBerita.id — Dalam beberapa waktu terakhir, banyak orang mengeluhkan gejala demam dan diare tiba-tiba. Beberapa menduga keluhan tersebut berkaitan dengan cuaca yang buruk.

Hal ini tentu memicu pertanyaan, apa sebenarnya yang menyebabkan keluhan demam hingga diare tersebut?

Dokter spesialis penyakit dalam subspesialis konsultan gastroenterologi dan hepatologi Ari Fahrial Syam mengatakan, keluhan sakit yang muncul saat ini bisa terjadi karena kondisi lingkungan dan cuaca yang tidak sehat.

“Ya karena kondisi saat ini memang menyebabkan terjadi peningkatan infeksi usus di masyarakat,” kata dia, Selasa (19/9).

Menurut Ari, cuaca yang tidak stabil, berpolusi, dan angin yang cukup kencang bisa membuat lingkungan tidak sehat. Makanan pun dengan mudah terkontaminasi berbagai zat kotor dan bakteri dari polusi yang terbawa angin.

Dokter spesialis penyakit dalam sekaligus Chairman Junior Doctor Network (JDN) Indonesia, Andi Khomeini Takdir mengatakan virus atau bakteri sebagai penyebab utama diare yang kini ramai. Namun kurangnya pemeriksaan membuat jenis virus atau bakteri yang menginfeksi tidak diketahui dengan pasti.

“Berbeda saat Covid-19 yang diperiksa dengan ketat. Makanya untuk sekarang diyakini karena bakteri sehingga memicu demam dan diare, tapi bakterinya apa ya belum tahu dengan pasti,” kata Andi saat dihubungi.

Cuaca buruk sendiri, menurut Andi, tak bisa disalahkan langsung atas banyaknya keluhan diare yang muncul. Cuaca tak jadi pemicu utama keluhan demam hingga diare.

Andi mengatakan, cuaca buruk dan lingkungan yang kotor memang bisa membuat bakteri berkembang biak dengan cepat. Jika sebelumnya bakteri tertentu tak terlalu berbahaya, maka sekarang justru mereka jadi sangat berbahaya.

“Bakteri dan kawan-kawan itu yang tadinya tidak terlalu atau risiko kecil, sekarang bikin gangguan kesehatan jadi lebih besar,” katanya.

Tinggalkan Balasan