Jakarta, KabarBerita.id — Bakal calon presiden Anies Baswedan menyambut positif tantangan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) untuk datang dalam acara debat capres di kampus UI dalam waktu dekat.
Baginya momen itu diperlukan supaya masyarakat bisa menilai tiga bakal capres melalui rekam jejak yang sudah dilakukan selama ini.
“Ini adalah saatnya bagi masyarakat untuk melakukan penilaian secara objektif untuk tiga aspek, rekam gagasan, rekam karya yang sudah pernah dikerjakan dan rekam capaian apa saja prestasinya,” kata Anies di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (23/8).
“Kami menyambut baik, saya sampaikan terimakasih kepada BEM UI yang sudah mengundang,” tambahnya.
Baginya, baik untuk mahasiswa memfasilitasi tiga capres untuk beradu gagasan untuk Indonesia ke depan.
Terlebih, ia menegaskan mahasiswa memiliki tanggung jawab moral dan sejarah sebagai agen yang ikut memperjuangkan demokrasi Indonesia pada 1998.
“Sekarang mereka jadi bagian yang ikut menjaga agar kualitas demokrasi kita menjadi terus lebih baik,” kata dia.
Sebelumnya, BEM UI mengundang bakal calon presiden mulai dari Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto mendatangi kampus guna melakukan debat atau bertukar pendapat.
Undangan itu disampaikan BEM UI merespons putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang merevisi materi Pasal 280 ayat (1) huruf h UU Pemilu.
Pasal itu diubah menjadi, “Pelaksana, peserta dan tim kampanye pemilu dilarang menggunakan fasilitas pemerintah, tempat ibadah, dan tempat pendidikan, kecuali untuk fasilitas pemerintah dan tempat pendidikan sepanjang mendapat izin dari penanggung jawab tempat dimaksud dan hadir tanpa atribut kampanye pemilu”.
Baru-baru ini Ketua BEM UI Melki Sedek Huang mengatakan agenda adu gagasan bagi Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan itu akan digelar pada 14 September mendatang.
Melki menyebut pihaknya akan melayangkan undangan resmi bagi setiap bacapres untuk datang ke UI agar dikuliti isi pikiran dan diuji gagasannya untuk bangsa.
