Anies Kritik PSN Titipan, Jokowi: Tunjuk Proyek yang Mana

Jakarta, KabarBerita.id — Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) merespons pernyataan bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan soal dugaan Proyek Strategis Nasional (PSN) merupakan titipan pihak-pihak tertentu.

Jokowi tak terlalu memusingkan pernyataan tersebut dan meminta Anies untuk menunjukkan PSN yang menurutnya titipan dari pihak tertentu itu.

“Ya ditunjuk saja proyek mana, yang nitip siapa,” kata Jokowi singkat di sela-sela acara Istana Berbatik, di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (1/10).

Sebelumnya saat menghadiri agenda Rakornas Partai Masyumi, Anies menyinggung PSN diduga menjadi titipan pihak-pihak tertentu bila penyusunan proyek tersebut tidak dilakukan secara transparan.

Mulanya, Anies menjelaskan PSN secara subtansi merupakan hal wajar dan baik bagi negara bila disusun secara transparan dan melibatkan partisipasi publik. Namun sebaliknya, ia menilai PSN potensial berubah menjadi tidak adil bagi masyarakat jika tak disusun secara transparan.

“Rujukannya Rencana Jangka Panjang, turunannya Rencana Jangka Menengah, dan turunannya kemudian PSN. Merujuk ke sana. Tapi kalau itu tak dilakukan dengan baik, PSN itu kemudian jadi titipan kanan kiri yang masuk tanpa kita ketahui bagaimana proses itu disusun,” kata Anies.

Namun demikian, Anies tak merinci titipan kanan-kiri siapa yang dimaksudkannya tersebut.

Anies mengatakan bila ada titipan dalam proyek itu justru yang dirugikan adalah masyarakat. Karena itu, ia memandang program ini perlu diluruskan supaya sesuai dengan arah konstitusi Indonesia.

“Dan ketika titipan kanan-kiri, konsekuensinya dirasakan oleh masyarakat. Ini kita kembali perlu luruskan, sehingga apa yang menjadi kebijakan-kebijakan itu mencerminkan tujuan awal,” kata dia.

“Insyallah ini bagian perbaikan metode yang akan dikerjakan lebih baik, maka manfaat kehidupan bernegara kita bisa dirasakan masyarakat Indonesia,” tambahnya.

Pada Mei 2023 lalu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto menegaskan PSN bakal lanjut terus, siapa pun presiden terpilih di 2024 nanti.

Ia mengungkapkan ada 156 proyek strategis nasional yang sudah rampung sejauh ini.

“PSN sudah berjalan 8 tahun. Total, sudah selesai sekitar 156 PSN dengan nilai lebih dari Rp1.000 triliun di seluruh Indonesia,” kata Airlangga beberapa waktu lalu.

Tinggalkan Balasan