Anies & Cak Imin Kompak Respons Menag Yaqut Batasi Kampanye di Pesantren

Jakarta, KabarBerita.id — Pasangan bakal capres dan cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (AMIN) kompak merespons rencana Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang akan membatasi kampanye politik yang bersifat elektoral di pondok pesantren.

Anies menegaskan semua yang diputuskan pemerintah harus sesuai dengan konstitusi.

“Konstitusi kita gariskan kebebasan untuk berekspresi dan menjalankan hak politik,” kata Anies ketika ditemui di Pondok Pesantren Asy-Syadzili, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (8/10).

Terpisah di hari yang sama, Cak Imin menganggap biasa saja rencana Yaqut tersebut. Terpenting baginya semua harus mengikuti aturan perundang-undangan dan sesuai pada porsinya masing-masing.

“Ya itu biasa aja. Yang penting semua pada porsinya. Semua pada proporsional, semua ikut aturan Undang-undang, ikut aturan KPU,” kata Cak Imin di Simpang Balapan, Kota Malang, Jatim.

Anies-Cak Imin kini telah didukung oleh Koalisi Perubahan yang berisikan PKB, NasDem dan PKS.

Sebelumnya Yaqut memiliki rencana untuk menerbitkan aturan yang membatasi kegiatan kampanye elektoral di pesantren dan lembaga pendidikan lain di bawah Kemenag.

“Kita tidak akan memberikan aturan yang membebaskan orang bisa melakukan kampanye politik yang sifatnya elektoral di lembaga pendidikan ya. Yang (kampanye politik) sifatnya elektoral, kami akan batasi itu,” kata Yaqut di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Jumat lalu.

Yaqut menjelaskan konsep dasar rencana ini hanya membolehkan bentuk kampanye yang bersifat pendidikan politik.

Ia mengatakan sudah ada aturan tersendiri mengenai konsep kampanye yang dibolehkan di lingkungan lembaga pendidikan.

“Karena kami membawahi banyak lembaga pendidikan, bukan hanya pesantren, di situ ada madrasah, lembaga pendidikan. Bukan hanya pesantren, di situ ada madrasah, di kami itu, ada perguruan tinggi, ya,” kata dia.

Tinggalkan Balasan