Manggar, KabarBerita.id — Bupati Belitung Timur, Burhanudin, mengimbau seluruh warga di Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, untuk memasang bendera merah putih di depan rumah masing-masing mulai tanggal 1 Agustus 2024.
“Marilah kita kibarkan bendera merah putih sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI, serta untuk menumbuhkan semangat patriotisme dan rasa kebanggaan terhadap tanah air,” ujar Burhanudin, yang akrab disapa Aan, saat memasang bendera di depan Rumah Dinas A2 Bukit Samak Desa Lalang pada hari Rabu.
Aan juga mengingatkan agar pemasangan bendera dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, yaitu ukuran bendera harus sebanding dengan ukuran dan tinggi tiangnya.
“Pastikan bendera yang dipasang tidak lebih besar dari tiangnya. Ukurannya harus sesuai dengan kondisi yang ada,” lanjut Aan.
Bagi warga yang belum memiliki bendera merah putih, Aan menyampaikan bahwa pihak Kesbangpol dan desa akan mendata masyarakat yang belum memasang bendera dan menyediakan bendera untuk mereka.
“Kami akan membagikan bendera kepada warga yang belum memilikinya untuk dipasang di depan rumah mereka. Bendera bisa diambil di Kesbangpol,” tambah Aan.
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Belitung Timur, Evi Nardi, menyebutkan bahwa sebanyak 800 lembar bendera merah putih telah dipasang di berbagai lokasi, termasuk di depan kantor bupati, sepanjang jalan dari Desa Padang hingga Desa Mekar Jaya, serta di Taman Segitiga Kota Manggar dan Pelabuhan ASDP Desa Baru Manggar.
“Kami juga telah memasang bendera di depan rumah dinas bupati, wakil bupati, Kapolres, dan Wakapolres, serta membagikannya ke desa-desa dan kecamatan lainnya,” jelas Evi saat kegiatan pemasangan bendera di Pelabuhan ASDP Manggar.
Selain dalam rangka merayakan HUT ke-79 RI, kegiatan pemasangan bendera ini juga mendukung Gerakan Nasional Pencanangan Pemasangan dan Pembagian 10 juta Bendera Merah Putih yang dicanangkan oleh pemerintah pusat.
“Tidak ada anggaran khusus untuk kegiatan ini. Semua bendera yang digunakan merupakan sumbangan dari perusahaan dan masyarakat di Kabupaten Belitung Timur,” pungkas Evi.