Kabarberita.id – Momen lamaran biasanya menjadi sesuatu yang istimewa bagi setiap pasangan yang menjalin cinta kasih.
Tapi untuk kali ini tampaknya sungguh di luar akal sehat.
Peristiwa lamaran ini terjadi di sebuah ruangan restoran.
Di dalam ruangan terlihat orang-orang menghuni meja masing-masing.
Sebagian besar menyantap hidangan sambil berbicara dengan satu dan lainnya.
Melansir video yang diunggah oleh akun Youtube, Lemonfeed Lemonfeed (3/10/2017) acara lamaran itu menjadi perhatian pengunjung.
Tapi tetap saja ada sebagian pengunjung yang tetap sibuk di mejanya masing-masing.
Dilihat dari video itu, mereka tengah menikmati makan siang.
Hanya saja satu kejadian menghebohkan menyita perhatian seisi ruangan.
Tiba-tiba, seorang pria berdiri, dan mengatakan sesuatu sehingga mencuri perhatian pengunjung.
Pria berbaju hitam menyampaikan niatnya akan melamar kekasihnya.
“Aku sangat mencintaimu. Aku ingin mengenalkanmu pada putraku.”
“Aku ingin menghabiskan hidupku bersamamu,” ucap pria itu.
Wanita berkemeja kotak-kotak biru tampak terkejut dengan keputusan kekasihnya itu.
Dia terus memperhatikan ucapan yang disampaikan kekasih.
Sampai tibalah, sang pria mengeluarkan sebuah kota berisi cincin.
Namun, kejadian berikutnya membuat seisi ruangan terkejut.
Bukannya memasangkan cincin itu ke jari kekasihnya sambil berkata “maukah kau menikah denganku?”
Kalimat yang keluar dari mulut pria ini mengejutkan semua orang.
“Aku kecewa karena kamu telah berselingkuh.”
Pria itu kemudian menjatuhkan kotak berisi cincin lalu berjalan keluar sambil mengacungkan jari.
Pria tersebut rupanya memutuskan membuat proposal lamaran palsu.
Ia melakukan ini untuk mempermalukan kekasihnya yang telah berselingkuh di depan teman-teman mereka dan puluhan orang asing di sebuah restoran.
Video berdurasi 37 detik ini langsung viral.
Rekaman itu banyak menuai pro kontra oleh netizen.
Beberapa netizen mendukung tindakan pria itu.
Tapi ada beberapa orang yang menyangsikan kebenaran video itu.
“Sepertinya ini video rekayasa,” kata seorang netizen.
Sumber ( Tribunnews.com )
