Jakarta, KabarBerita.id — Menko Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, menyatakan kesiapannya untuk hadir sebagai saksi dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Hartarto mengungkapkan hal ini di Jakarta pada Selasa (2/4) malam, menegaskan kesiapannya untuk merespons undangan dari MK, yang seharusnya sampai pada hari tersebut.
Di sisi lain, MK juga telah mengirimkan undangan kepada para menteri Jokowi untuk hadir dan memberikan kesaksian di persidangan yang akan digelar pada Jumat (5/4) mendatang.
MK akan mengonfirmasi kehadiran empat menteri tersebut untuk memberikan keterangan di depan persidangan.Para pemohon dalam sengketa hasil Pilpres 2024, yaitu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud, telah meminta kehadiran empat menteri Jokowi dalam persidangan.
MK memutuskan untuk memanggil para menteri tersebut untuk memberikan keterangan terkait sejumlah kebijakan pemerintah yang dituduh sebagai praktek politik yang tidak fair dalam memenangkan Prabowo-Gibran.
Salah satu kebijakan yang disoroti adalah pembagian paket bansos jelang hari pemungutan suara pada 14 Februari lalu, yang dituduh sebagai praktek politik yang tidak fair dalam mendukung pasangan Prabowo-Gibran.
Ketua MK, Suhartoyo, menyatakan bahwa pihak-pihak yang terlibat dianggap penting untuk didengar di persidangan yang akan digelar pada Jumat, 5 April, di Gedung MK, Jakarta.
