Ini Alasan Mengapa Dilarang Makan Saat di Perjalanan

Makan saat perjalanan tidak dianjurkan karena berdampak buruk pada kesehatan/Foto: Thinkstock
Makan saat perjalanan tidak dianjurkan karena berdampak buruk pada kesehatan/Foto: Thinkstock

Kabar Berita.id, Untuk menghindari kemacetan lalu lintas dan tiba di kantor lebih awal, terkadang kita membawa sarapan atau bekal lalu memakannya di perjalanan. Namun tanpa disadari hal ini justru memberi dampak bagi kesehatan.

Seperti dikutip dari Times of India, berikut adalah hal-hal yang dapat terjadi jika Anda makan saat di perjalanan:

1. Kembung

Dalam upaya menghemat waktu, Anda kerap makan di dalam mobil. Pasalnya, agar makanan bisa dicerna dengan baik diperlukan tubuh yang rileks. Nah ketika Anda tidak memberi istirahat pada perut, bisa dipastikan perut Anda akan terasa tidak nyaman alias kembung.

2. Picu asam lambung

Pernahkah merasa perut seolah menolak makanan yang Anda makan? Ya, itu adalah cara tubuh memberitahu bahwa ada yang tidak beres. Ketika Anda makan, baik saat berada di kendaraan umum atau saat berjalan kaki dapat memicu asam lambung.

3. Gangguan pencernaan

Jika Anda menginginkan perjalanan yang menenangkan, sebaiknya jangan biasakan makan makanan yang digoreng ataupun makanan pedas selama perjalanan untuk menghindari gangguan pencernaan.

4. Mual

Minum susu terburu-buru saat berangkat kerja akan membuat perut Anda sakit dan mual. Ini karena, zat padat pada susu sangat berat untuk dicerna perut. Oleh sebab itu, susu harus diminum saat kondisi santai

5. Meningkatkan produksi urin

Memang benar kopi dan teh adalah minuman yang pas selama perjalanan. Namun seperti yang kita tahu, kopi dan teh mengandung kafein cukup tinggi yang dapat meningkatkan produksi urin. Selain itu pada kondisi tertentu, kopi dan teh bisa memicu asam lambung.

6. Lebih sering mengeluarkan gas

Tidak peduli seberapa banyak kita mencoba mengendalikan diri, gas yang menempel di tubuh bisa membuat kita sangat tidak nyaman. Jika Anda terbiasa minum minuman berkafein dan berkarbonasi saat bepergian, ada kemungkinan Anda akan lebih sering mengeluarkan gas yang tidak nyaman ini.

sumber :  detikHealth

Tinggalkan Balasan